PeduliLindungi Resmi Menjadi Satu Sehat Mobile per 1 Maret 2023, Apa Perbedaannya?

Redaksi - Kamis, 02 Maret 2023 05:52
PeduliLindungi Resmi Menjadi Satu Sehat Mobile per 1 Maret 2023, Apa Perbedaannya?Ilustrasi aplikasi Satu Sehat Mobile (sumber: Ist)

BANDAR LAMPUNG - Hampir tiga tahun sudah aplikasi PeduliLindungi menjadi perangkat lunak yang wajib ada di ponsel masyarakat Indonesia. Kini aplikasi yang salah satu fungsinya mendeteksi riwayat perjalanan kita telah bertransformasi.

Per Rabu, 1 Maret 2023 aplikasi yang menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memiliki 104 juta pengguna (data 12 November 2022) resmi berubah nama menjadi Satu Sehat Mobile.

Ketika pandemi COVID-19 menghantam seluruh dunia pada 2020, aplikasi seperti PeduliLindungi digunakan sebagai alat untuk melacak (tracing) dan surveilans masyarakat yang terinfeksi Virus Corona atau SARS-CoV-2.

Melalui PeduliLindungi, kontak erat dari kasus COVID-19 bisa dilacak dan ditemukan lebih dini guna memperoleh penanganan lebih lanjut.

Seiring berjalannya waktu, penggunaan aplikasi ini meluas. PeduliLindungi merangkap tugas sebagai alat skrining status vaksinasi COVID-19.

Caranya, para pengguna diwajibkan memindai (scan) QR Code agar dapat masuk fasilitas umum seperti mal dan taman hiburan. Begitu juga saat seseorang ingin berpergian di seluruh wilayah Indonesia maupun perjalanan ke luar negeri menggunakan pesawat, kereta api, dan kapal laut, semuanya harus lolos skrining.

PeduliLindungi Berubah Menjadi Satu Sehat Mobile

Perubahan dari PeduliLindungi menjadi Satu Sehat Mobile tidak terjadi secara mendadak. Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin, sudah membocorkannya pada awal Januari 2023 .

Kala itu, Menkes Budi hanya menyinggung perihal PeduliLindungi yang tetap bisa dimanfaatkan meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut pemerintah pada akhir 2022.

Barulah setelah itu Budi memberitahu bahwa aplikasi PeduliLindungi akan terintegrasi dengan platform Satu Sehat Kemenkes.

Dijelaskan Budi Gunadi Sadikin bahwa Satu Sehat Mobile merupakan bagian dari Satu Data Indonesia (SDI) yang terintegrasi ke data pemerintah. Integrasi data ke Satu Sehat Mobile dilakukan untuk seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Bahkan, Menkes Budi Gunadi Sadikin bilang data di semua faskes termasuk rumah sakit, puskesmas, klinik, apotek, hingga laboratorium harus terintegrasi ke platform SATUSEHAT.

Tujuan Perubahan PeduliLindungi ke Satu Sehat Mobile

Chief of Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Setiaji, menyebut tujuan transisi dari PeduliLindungi menjadi Satu Sehat Mobile guna memperluas fungsi dari aplikasi tersebut.

"Sehingga aplikasi tetap bisa digunakan meski nantinya pandemi COVID-19 telah berubah menjadi endemi," kata Setiaji.

Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk tidak menghapus (uninstall) PeduliLindungi dari gawai masing-masing.

Berikut Cara Mengubah Aplikasi PeduliLindungi ke Satu Sehat Mobile

Terlebih dahulu meng-update PeduliLindungi di Play Store (Android) atau App Store (iOS). Nantinya secara otomatis berubah menjadi Satu Sehat Mobile.

Setelah itu masuk menggunakan nomor telepon atau email yang Anda gunakan untuk mengakses PeduliLindungi.

Setelah memasukkan nomor telepon atau email, OTP akan dikirimkan melalui WhatsApp. Masukkan enam kode rahasia yang dikirimkan langsung oleh akun Kemenkes RI.

Perbedaan Satu Sehat Mobile bagi Penggunanya

Satu Sehat Mobile menjanjikan gebrakan besar-besaran yang bermanfaat bagi masyarakat. Seperti yang dikatakan Menkes Budi, fungsi dari aplikasi ini bukan sebatas tentang data vaksin COVID-19 saja tapi mendukung hal lainnya.

"Di platform Satu Sehat, data rekam medis seperti check up kesehatan, pemeriksaan darah, dan hasil CT scan milik individu akan terdata secara digital," kata Budi usai Rapat Terbatas Percepatan Penanganan Stunting pada Senin, 2 Januari 2023 lalu.

Bahkan, para ibu bisa mengetahui apa saja imunisasi untuk buah hati tercinta melalui Satu Sehat Mobile.

"Kemudian, kalau kita beli obat, masuk (laporannya), kita pakai Apple Watch, Samsung Watch, masuk juga. Ini terintegrasi (ke Satu Sehat Mobile) dan jadi milik individu," katanya.(*)

Editor: Redaksi
Tags Satu Sehat MobileBagikan

RELATED NEWS