OJK Luncurkan Platform Pembelajaran Gratis

Redaksi - Rabu, 01 Maret 2023 19:40
OJK Luncurkan Platform Pembelajaran GratisOJK memiliki platform learning management system edukasi keuangan (LMSE) yang bisa diakses secara gratis (sumber: Twitter OJK)

BANDAR LAMPUNG - Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Horas Tarihoran mengungkapkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dirilis oleh OJK pada 2022.

Data tersebut menunjukkan indeks literasi keuangan nasional hanya sebesar 49,68% atau di bawah indeks inklusi keuangan yang sudah mencapai 85,1%. Sehingga, OJK menargetkan indeks literasi keuangan dapat meningkat dan terjaga di kisaran 65%-70%% untuk menutup gap dengan indeks inklusi keuangan.

“Kita harus mengejar paling tidak sama dengan negara lainnya, indeks literasi di Indonesia bisa mencapai 65% sampai 70%. Agar kita bisa sedikit lega, gap literasi dan inklusi kita tidak terlalu tinggi,” ujar Horas dalam webinar Milenial Cuan Melek Keuangan.

Selain itu, Horas mengatakan OJK juga ingin meningkatkan indeks literasi keuangan mahasiswa yang pada 2022 masih sebesar 45,93% atau lebih rendah dari indeks literasi rata-rata secara nasional.

Menurutnya, generasi milenial penting untuk diedukasi agar literasi keuangan meningkat secara umum. Terlebih, satu dari empat penduduk di Indonesia atau sekitar 69 juta jiwa adalah generasi tersebut.

"Ke depan, kami memperkirakan pada tahun 2040 sampai 2045 generasi milenial akan mencapai setengah dari total masyarakat Indonesia sehingga peningkatan literasi keuangan perlu diakselerasi," imbuhnya.

Untuk mengakselerasi peningkatan literasi tersebut, OJK memiliki platform learning management system edukasi keuangan (LMSE) yang bisa diakses secara gratis. Pada Maret 2023, platform ini akan dirilis sebagai media pembelajaran bagi peserta Kartu Pra Kerja.

“Kami dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan bekerja sama agar semua orang bisa memanfaatkan modul ini,” tutup Horas.(*)

Editor: Redaksi

RELATED NEWS