TikTok Shop Terhadap Bisnis Tokopedia dan Bukalapak, Apa Dampaknya?
Yunike Purnama - Sabtu, 10 Juni 2023 05:56JAKARTA - Maraknya social commerce seperti TikTok Shop diyakini tidak akan mempengaruhi bisnis e-commerce seperti Tokopedia maupun Bukalapak karena adanya perbedaan target pelanggan dari kedua model bisnis sektor ini.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Jennifer A. Harjono mengatakan, TikTok Shop adalah pemain potensial yang kuat di kancah pasar Indonesia.
Model bisnis shoppertainment memungkinkan TikTok Shop untuk memiliki lebih banyak paparan terhadap pengumpulan data.
- Pertamina Patra Niaga Cetak Laba Bersih Rp2,86 Triliun
- Kemenhub Targetkan 29 PSN Sektor Transportasi Selesai 2024
- AS Resmi Setuju Cabut China dari Daftar Negara Berkembang
“Meskipun demikiann, saat ini target pelanggan dan kategori produk utama yang dimiliki berbeda dibandingkan dengan Tokopedia, Shopee maupun Bukalapak,” ujarnya dalam sebuat riset yang dipublikasikan dikutip Sabtu, 10 Juni 2023.
Menurutnya, potensi pertumbuhan TikTok Shop menunjukkan prospek yang menjanjikan melalui ekspansi operasional. “Dengan kondisi saat ini, kami belum melihat TikTok Shop memiliki benturan langsung dengan Tokopedia.”
Jennifer bilang, meskipun ada banyak nilai yang dapat ditawarkan perusahaan e-commerce kepada pelanggannya, dia yakin logistik dan keterlibatan adalah yang paling utama dalam bisnis ini. “Kami percaya kesetiaan yang digerakkan oleh nilai adalah tujuan akhir.”
Dengan analisis itu, Jennifer tetap merekomendasikan overweight pada sektor ini yang didorong oleh sejumlah faktor, di antaranya ekspektasi konsumsi yang lebih tinggi, kemajuan teknologi, dan monetisasi yang lebih baik di masa depan.
- KAI Ganti Kursi Kereta Api Ekonomi untuk 12 Gerbong, Target Selesai 2023
- Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Sabtu, 3 Juni 2023
- BTN dan Polda Bongkar Kejahatan Karyawan Bermodus Bunga Deposito Tinggi
“Meskipun sangat penting dalam memberikan pengalaman dan kepuasan pengguna yang lebih baik, kami percaya bahwa logistik memiliki urgensi yang lebih tinggi,” imbuhnya.
Melalui berbagai gambaran tersebut, Jennifer membatalkan penangguhan rekomendasi pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan mempertahankan rekomendasi trading buy sebelumnya di harga Rp135 per lembar.
“Kami juga mempertahankan rekomendasi saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) untuk trading buy dengan target harga Rp240 per unit saham,” pungkasnya.(*)