Strategi Bank Muamalat Terapkan ESG

Yunike Purnama - Jumat, 07 Oktober 2022 10:53
Strategi Bank Muamalat Terapkan ESGBank Muamalat merumuskan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) yang penyusunannya mengacu pada ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 51-2017. (sumber: Ismail Pohan/TrenAsia)

JAKARTA - Dalam laporan keberlanjutan periode 2021, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mengungkapkan strategi perseroan dalam menerapkan nilai-nilai yang mengacu pada prinsip lingkungan (environmental), sosial (social), dan tata kelola (governance) atau ESG.

Dalam rangka mengupayakan aktivitas bisnis yang mengutamakan prinsip ESG, Bank Muamalat merumuskan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) yang penyusunannya mengacu pada ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 51-2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik.

RAKB ini disusun sebagai panduan dalam menjalankan kegiatan bisnis yang tidak hanya memperhatikan kinerja aspek ekonomi, tapi juga kinerja aspek lingkungan dan sosial.

Bank Muamalat pun mengemukakan tujuan dari RAKB perseroan yang dirancang selaras dengan bidang usaha yang dijalankan, yaitu:

• Menjadi bank syariah terbaik di Indonesia pada tahun 2024 dengan membangun dan melayani ekonomi umat pada ekosistem keuangan syariah yang berkelanjutan dan sesuai standar global melalui keunggulan sumber daya manusia yang Islami dan profesional.

• Mengintegrasikan aspek sosial dan lingkungan hidup ke dalam pengelolaan risiko serta orientasi investasi yang inovatif dan berwawasan lingkungan demi mewujudkan target sebagai bank terbaik dalam implementasi RAKB.

Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, Bank Muamalat merancang beberapa program yang dapat mendorong ekosistem bisnis yang berkelanjutan. Adapun program-program tersebut adalah sebagai berikut:

1. Program pelatihan terkait keuangan berkelanjutan.

2. Pelaksanaan uji tuntas (due diligence) atas aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola terhadap nasabah-nasabah yang bergerak di industri yang bertalian dengan keuangan berkelanjutan.

3. Pelaksanaan program efisiensi seperti OREO, As Salam, dan kampanye kreatif terkait gaya hidup ramah lingkungan.

4. Kerja sama dengan pihak ketiga untuk melakukan peninjauan atas penyusunan laporan keberlanjutan.

5. Keikutsertaan dalam forum Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI).

Bank pun telah menetapkan program-program terkait RAKB dalam lima tahun mendatang. Secara keseluruhan, perseroan juga telah menetapkan tiga langkah strategis yang akan dilaksanakan dalam rangka menetapkan keuangan berkelanjutan, yaitu:

1. Peningkatan kapabilitas sumber daya manusia (SDM).

2. Sinergi kebijakan dan prosedur termasuk pengembangan teknologi.

3. Pengembangan produk dan jasa perbankan.

Melalui implementasi langkah-langkah strategis tersebut, bank berupaya mewujudkan terciptanya manfaat dan nilai jangka panjang bagi perbaikan kondisi lingkungan dan bagi seluruh pemangku kepentingan.

Kemudian, untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan para nasabah, Bank Muamalat juga mensosialisasikan beberapa kebijakan khusus sehingga nasabah pada target pasar tertentu memiliki pengertian yang sama saat akan menjalin kemitraan. (*)

Editor: Yunike Purnama
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS