BPKH Kumpulkan Rp166,01 Triliun pada 2022, Pembiayaan Haji 2023 Terpenuhi
Yunike Purnama - Jumat, 20 Januari 2023 09:34JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyebut dana kelolaan haji per 2022 mencapai Rp166,01 triliun. Nilai tersebut naik 4,56% dibanding saldo pada 2021 sebesar Rp158,79 triliun.
Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah mengatakan naiknya dana kelola haji sejalan dengan target nilai manfaat yang diperoleh BPKH pada 2022. Ia berkata, realisasi nilai manfaat pada tahun lalu sebesar Rp10,08 triliun.
Dengan kondisi itu, Fadlul menyatakan kesiapan BPKH dalam mendukung pelaksanaan haji 1444H/2023.
- OJK Luncurkan Games Smart Digital, Dorong Literasi Keuangan Digital
- BI Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2023, Ini Penyebabnya!
- Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Jumat, 20 Januari 2023
"Keuangan haji saat ini sehat di mana posisi penempatan dana di bank per Desember 2022 adalah sebesar Rp48,97 triliun atau lebih dari dua kali kebutuhan dana untuk Penyelenggaraan Ibadah Haji," tutur Fadlul dalam keterangannya, Kamis, 19 Januari 2023.
Ia memperkirakan BPKH sanggup untuk memberikan kontribusi kepada jamaah haji sekitar Rp20 triliun dengan asumsi pada kuota 100%.
Sejauh ini setiap tahun mengasumsikan berangkat haji adalah 100 persen kuotanya. Jadi secara pendanaan dan pembiayaannya kami sudah siapkan secara 100% jadi kalau kemudian diimplementasikan 100% buat kami itu suatu hal yang rutin," tutur Fadlul.
Di sisi lain, kata Fadlul, kondisi keuangan haji saat ini terbilang solven. Di mana rasio solvabilitas (posisi asset terhadap liabilitas) di atas 100%, yakni 102,747%.
- Serentak di 4 Kota, Telkomsel Ajak Pelanggan Lampung Nobar Gratis Film Hidayah
- BNI Sigernation Festival Siap Tampil pada 12 Maret 2023
- Kuliah Umum Poltekkes Kesuma Bangsa Paparkan Strategi Komunikasi Efektif Pelayanan Kesehatan
“Artinya nilai kekayaan keuangan haji mampu memenuhi seluruh kewajiban," ucap Fadlul.
Fadlul mengatakan pun mengatakan kondisi keuangan haji saat ini dalam posisi yang sehat dan siap mendukung pelaksanaan haji 1444H/2023M.
“Sampai saat ini tingkat likuiditas dan solvabilitas dari keuangan haji sangat aman sehingga diharapkan ke depannya insya Allah kami akan bisa terus berkontribusi dalam penyelenggaraan ibadah haji bagi calon jamaah haji di tahun yang berjalan," ujarnya.(*)