BANDAR LAMPUNG – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Lampung melakukan kunjungan audiensi ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung, Senin (2/10/2023).

Pada pertemuan tersebut, rombongan KAMMI Lampung diterima langsung oleh Kabid Layanan Kepemudaan Dispora Lampung, Nuzmir dan Sub Koor Seksi Penyadaran, Dicky Novalino.

Ketua KAMMI Lampung, Habibbulloh Al Ansyor menyatakan kesiapannya berkolaborasi dengan Dispora untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pemuda di Bumi Ruwa Jurai.

Kolaborasi antara KAMMI dan Dispora Lampung diharapkan dapat melahirkan program-program yang berfokus pada pengembangan pemuda, baik dari segi pendidikan, kewirausahaan, maupun kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan keterlibatan pemuda dalam pembangunan daerah.

• Awal Oktober 2023, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp15.530 per Dolar AS
• Selain TikTok Shop, Berikut 8 Social Commerce yang Terdampak oleh Permendag 31/2023
• Inflasi Lampung Tembus 0,33 Persen, Dampak Naiknya Harga Beras

"Kolaborasi ini merupakan upaya bersama untuk memberikan kontribusi positif bagi pemuda Lampung, KAMMI Wilayah Lampung juga berharap agar hasil kolaborasi ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi pemuda Lampung dan membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka," ungkap pemuda yang akrab disapa Habib itu.

Habib berharap melalui kolaborasi ini pemuda Lampung akan semakin diperhatikan dan didorong untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah serta memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan, pelatihan, dan lapangan kerja.

• Survei Kebahagiaan, Apa Faktor Terbesarnya?
• Nissan Hanya akan Jual Mobil Listrik ke Eropa, Apa Penyebabnya?
• Kendaraan Berbahan Bakar Fosil Dilarang Masuk ke IKN

Nuzmir selaku Kabid Layanan Kepemudaan Dispora Lampung menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan kesiapannya dalam mendukung program-program yang akan direncanakan bersama KAMMI Wilayah Lampung.

Apa Itu Indeks Pembangunan Pemuda?

Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) merupakan parameter untuk mengukur keberhasilan pembangunan kepemudaan. Indeks ini dihitung berdasarkan lima domain, yakni domain pendidikan, domain kesehatan dan kesejahteraan, domain lapangan dan kesempatan kerja, domain partisipasi dan kepemimpinan, serta domain gender dan kesempatan kerja.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melaporkan, IPP Indonesia pada 2022 sebesar 55,33 poin. Angka ini mengalami peningkatan 3,75% atau 2 poin dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 53,33 poin. Sedangkan IPP Lampung masih cukup rendah yakni di angka 48,5 poin. (Rls)