Inflasi Lampung Tembus 0,33 Persen, Dampak Naiknya Harga Beras

Yunike Purnama - Senin, 02 Oktober 2023 17:06
Inflasi Lampung Tembus 0,33 Persen, Dampak Naiknya Harga BerasKomoditas beras penyumbang utama inflasi (sumber: Ismail Pohan/TrenAsia)

BANDARLAMPUNG - September 2023 terjadi inflasi years on years (yoy) untuk gabungan dua kota di Lampung sebesar 2,27 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,78 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Atas Parlindungan Lubis memaparkan, pada September 2023, terjadi inflasi year on year (yoy) gabungan dua kota di Lampung sebesar 2,27 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,09.

“Inflasi yoy Kota Bandar Lampung sebesar 2,27 persen, dengan IHK sebesar 117,08 dan inflasi yoy Kota Metro sebesar 2,27 persen dengan IHK sebesar 117,14,”paparnya. 

„Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks (inflasi) kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,78 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 1,77 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga 0,95 persen. 

Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 1,70 persen; kelompok kesehatan 1,10 persen; kelompok transportasi 0,33 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 1,32 persen; kelompok pendidikan 3,68 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 1,06 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 2,09 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan yang mengalami deflasi sebesar 0,31 persen.

“„Komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada September 2023, antara lain beras, rokok kretek filter, angkutan dalam kota, bawang putih, dan rokok putih,”jelasnya. 

„Tingkat inflasi month to month (mtm) September 2023 tercatat inflasi sebesar 0,33 persen dan tingkat inflasi years to date (ytd) September 2023 sebesar 2,10 persen. (*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS