Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
BANDARLAMPUNG - Akhir-akhir ini istilah malware kerap diperbincangkan. Apalagi malware juga menjadi hal yang menakutkan karena risiko yang ditimbulkannya.
Seperti yang dilansir dari laman McAfee, Kamis, 1 Juni 2023, malware adalah suatu istilah umum untuk semua jenis software berbahaya yang dirancang untuk merusak atau mengeksploitasi perangkat, layanan, atau jaringan apapun yang dapat diprogram.
Melalui malware, penjahat dunia maya akan mengekstrak data pengguna yang mereka manfaatkan untuk memeras korban. Data yang diperoleh bisa seputar data keuangan, perawatan kesehatan, bahkan hingga email dan password pribadi.
Bagaimana Cara Malware Menyebar?
Sejak lebih dari 30 tahun lalu, malware telah memiliki beberapa metode penyerangan atau penyebaran. Metode penyerangan ini termasuk lampiran email, iklan berbahaya di situs populer, install software palsu, menggunakan drive USB yang terinfeksi, memasang aplikasi yang terinfeksi, email phishing, bahkan melalui pesan teks.
Sayangnya, ada banyak sekali jenis malware di luar sana. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai jenis malware sebagai salah satu cara untuk membantu melindungi data dan perangkat Anda. Berikut beberapa jenis malware yang perlu Anda ketahui.
1. Virus
Virus biasanya tersebar dalam bentuk lampiran yang ada di email yang menyimpan muatan virus atau bagian dari malware yang melakukan tindakan jahat. Setelah korban membuka file tersebut, perangkat langsung terinfeksi.
2. Ransomware
Salah satu jenis malware yang paling menguntungkan bagi penjahat dunia maya adalah ransomware. Malware tersebut akan menginstal dirinya sendiri ke mesin korban lalu melakukan enkripsi file korban. Penjahat akhirnya akan meminta uang tebusan agar korban dapat memperoleh datanya kembali.
3. Scareware
Scareware adalah suatu upaya bagi penjahat dunia maya untuk menakut-nakuti korban. Korban yakan mendapatkan pesan saat menjelajah suatu website yang mengatakan bahwa komputer Anda telah terinfeksi. Penjahat dunia maya akan menggunakan taktik ini untuk menakut-nakuti korban agar korban membeli suatu aplikasi yang buruk.
4. Worm
Worm memiliki kemampuan untuk menggandakan diri dari mesin ke mesin, biasanya dengan mengeksploitasi semacam kelemahan keamanan dalam perangkat lunak atau sistem operasi dan tidak memerlukan interaksi pengguna untuk berfungsi.
5. Trojan
Trojan biasanya menyamar sebagai aplikasi yang tidak berbahaya dan akan mengelabui pengguna agar mengunduh dan menggunakannya. Setelah aplikasi tersebut aktif dan berjalan di perangkat kita, aplikasi tersebut akan mencuri data pribadi, merusak perangkat, memata-matai aktivitas, bahkan melakukan serangan.
6. Spyware
Spyware adalah suatu program yang diinstal di komputer biasanya tanpa sepengetahuan Anda yang menangkap dan mengirimkan informasi pribadi atau kebiasaan Anda di Internet. Spyware akan memungkinkan penggunanya untuk memantau semua bentuk komunikasi pada perangkat yang sudah ditargetkan.
7. Adware
Program adware akan mendorong iklan yang tidak diinginkan pengguna dan biasanya menampilkan jendela pop up saat Anda melakukan suatu tindakan tertentu. Program adware ini sering dipasang untuk mendapatkan suatu layanan atau program tanpa membayarnya.
Tidak hanya itu, masih ada jenis malware lainnya yaitu malware tanpa file. Malware jenis ini adalah perangkat lunak berbahaya yang menggunakan program resmi untuk menginfeksi komputer. Biasanya, malware ini tidak akan meninggalkan jejak sehingga sulit untuk dideteksi dan dihapus.(*)