Tingkatkan Partisipasi Demokrasi, Bawaslu Lampung Gelar Pawai Budaya dan Lomba Gerak Jalan Pramuka

2024-08-26T14:02:36.000Z

Penulis:Eva Pardiana

Tingkatkan Partisipasi Demokrasi, Bawaslu Lampung Gelar Pawai Budaya dan Lomba Gerak Jalan Pramuka
Tingkatkan Partisipasi Demokrasi, Bawaslu Lampung Gelar Pawai Budaya dan Lomba Gerak Jalan Pramuka

BANDAR LAMPUNG – Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Lampung, bekerja sama dengan Kwarda Gerakan Pramuka Lampung dan Dinas Pendidikan serta Kebudayaan Provinsi Lampung, mengadakan Pawai Budaya dan Lomba Gerak Jalan Pramuka Tematik.

Lebih dari 103 regu dengan total 2100 peserta dari berbagai gugus depan SMA dan SMK se-Provinsi Lampung turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P. Panggar, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara yang melibatkan generasi muda ini.

"Kami yakin Pramuka adalah contoh teladan dalam menjunjung nilai-nilai kejujuran dan kompetisi sehat, sesuai dengan Dasa Dharma Pramuka. Semangat ini sangat selaras dengan harapan kami untuk Pilkada yang tertib, jujur, dan sehat," ujar Iskardo saat membuka kegiatan Pawai Budaya dan Lomba Gerak Jalan Pramuka Tematik di Halaman Mahan Agung Gubernur Lampung, Minggu (25/8/2028).

Iskardo juga menambahkan bahwa Lomba Gerak Jalan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi dan pengawasan pemilu pada generasi muda. "Kami berharap generasi muda, terutama Pramuka, bisa menjadi kader pengawas Pilkada yang jujur dan bertanggung jawab di masa depan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kasatpol PP Provinsi Lampung, Zulkarnain, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kerukunan dan stabilitas menjelang Pilkada serentak 2024.

"Generasi muda harus menjadi pelopor dalam menjaga perdamaian, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar, tetapi persatuan dan kerukunan harus tetap dijaga," pesan Zulkarnain.

Menjelang Pilkada Serentak pada 27 November 2024, Pemprov Lampung menyoroti tiga isu utama yang harus diperhatikan, yakni hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian. "Masalah-masalah ini bisa menimbulkan kerawanan sosial dan mengganggu kualitas informasi selama pemilu. Kita harus menjaga kepercayaan publik terhadap demokrasi dan pemerintah, serta menghindari ketidakstabilan politik dan sosial," jelas Zulkarnain.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan Lomba Gerak Jalan Pramuka Tematik dan Pawai Budaya dari Mahan Agung Gubernur Lampung menuju Lapangan Saburai Enggal, yang diakhiri dengan pengumuman pemenang dan pembagian hadiah.

Sebelum menutup acara, Iskardo menegaskan bahwa Bawaslu Lampung berharap generasi muda dapat menjadi kader pengawas Pilkada di masa depan dan menyatakan keinginannya agar kegiatan semacam ini menjadi agenda rutin setiap kali Pilkada digelar.

"Saya berharap acara ini bisa menjadi tradisi Bawaslu Lampung di setiap penyelenggaraan Pilkada, dan kepada para pemenang, selamat atas dedikasi terbaik yang telah kalian tunjukkan," tutup Iskardo. (*)