Tiga BUMN Disuntik PMN, Terbesar Hutama Karya Capai Rp18,6 Triliun

2023-09-15T05:28:59.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pemerintah telah siap mengucurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) definitif pada 2024 dengan total Rp28,16 triliun yang diberikan pada tiga BUMN.

Erick menyebut, berdasarkan pembahasan pemerintah dengan Badan Anggaran DPR RI. Adapun tiga perusahaan yang akan mendapat suntikan PMN diantaranya, PT Hutama Karya (Persero) sebesar Rp18,6 triliun, IFG sebesar Rp3,56 triliun dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) Rp6 triliun.

"PMN definitif yang akan diberikan kepada BUMN, ini yang terakhir pimpinan dan para anggota Komisi 6, akan diberikan kepada BUMN senilai Rp28,16 triliun," ujarnya dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI Jakarta, pada Kamis, 14 September 2023.

Usulan PMN Lain 

Sementara, Erick Thohir mengatakan, untuk PMN lainnya dengan total Rp12,8 triliun tergantung dari keputusan terkait alokasi cadangan investasi.

Adapun PMN yang tergantung dari cadangan investasi itu yakni PT KAI (Persero) Rp 2 triliun, Indonesia Rp1 triliun, PT Pelni (Persero) Rp3 triliun, PT Inka (Persero) Rp1 triliun, PT PLN (Persero) Rp5,86 triliun dan ID Food Rp832 miliar.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta, persetujuan Komisi XI DPR RI untuk menggelontorkan penyertaan modal negara (PMN) pada awal 2024. PMN ini akan diberikan kepada tiga badan usaha milik negara atau BUMN.

Sri Mulyani mempertimbangkan pencairan PMN di awal 2024 untuk menunjang kesehatanpara BUMN tersebut. Hal ini dimaksudkan agar perseroan dapat segera memperbaiki kinerjanya dengan suntikan PMN.(*)