Tenaga Pendidik Berperan Penting Tangkal Radikalisme dan Terorisme

2022-06-06T13:24:00.000Z

Penulis:Eva Pardiana

IMG_20220606_132245.jpg
FGD Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Musyawarah Kerja Kepala Madrasah (MKKM) se-Provinsi Lampung yang mengangkat tema Peneguhan Moderasi Beragama dalam Sinergi Melawan Radikalisme dan Terorisme untuk Menjaga NKRI, di GSG IAIN Kota Metro, Senin, 6 Juni 2022.

METRO – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menyebut tenaga pendidik punya peran penting dalam mencegah masuknya paham radikalisme dan terorisme kepada generasi muda.

Hal itu ia sampaikan saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Musyawarah Kerja Kepala Madrasah (MKKM) se-Provinsi Lampung yang mengangkat tema Peneguhan Moderasi Beragama dalam Sinergi Melawan Radikalisme dan Terorisme untuk Menjaga NKRI, di GSG IAIN Kota Metro, Senin, 6 Juni 2022.

"Kita patut mendukung agenda yang memiliki niat luhur ini, sebagaimana amanat negara bahwa moderasi beragama merupakan langkah strategis dalam menanggulangi terorisme dan radikalisme," ujarnya.

Menurut wakil gubernur yang biasa disapa Nunik itu, asal muasal ekstrimisme adalah pemahaman yang kurang lengkap dalam pengetahuan beragama hingga dapat menimbulkan benih-benih radikalisme dan terorisme.

Oleh karena itu, wawasan yang luas merupakan dasar penting dalam konteks beragama hingga dapat mencegah pemahaman-pemahaman yang keliru tentang kehidupan beragama.

"Guru dapat menanamkan cara berfikir yang benar kepada generasi muda, dari tingkat yang paling bawah hingga pendidikan perguruan tinggi," ungkap Nunik.

Kepada para mahasiswa, Nunik berpesan untuk terus bergerak dan berjuang menjaga persatuan bangsa. Serta bentengi diri dari hal-hal yang berbau radikalisme dan ekstrimisme.

FGD dihadiri Wali Kota Metro Wahdi, Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, serta Kepala Kantor Kemenag Provinsi Lampung Puji Raharjo. (EP)