Said Aqil Siradj Tegaskan Lampung Nahdiyin Center Bukan untuk Kegiatan Politik

2022-08-15T18:00:50.000Z

Penulis:Eva Pardiana

Editor:Eva Pardiana

IMG_20220815_171519.jpg
Mustasyar PBNU Prof KH Said Aqil Siradj bersama Ketua Dewan Pembina Lampung Nahdiyin Center (LNC) Prof Karomani selepas peresmian gedung Lampung Nahdiyin Center (LNC) di Jalan Padat Karya, Perum Polri Rajabasa, Bandar Lampung, Senin 15 Agustus 2022.

BANDAR LAMPUNG – Mustasyar PBNU Prof KH Said Aqil Siradj bersama Ketua Dewan Pembina Lampung Nahdiyin Center (LNC) Prof Karomani meresmikan gedung Lampung Nahdiyin Center (LNC) di Jalan Padat Karya, Perum Polri Rajabasa, Bandar Lampung, Senin 15 Agustus 2022.

Prof KH Said Aqil Siradj mengapresiasi berdirinya gedung LNC dengan empat lantai tersebut. Ia menegaskan gedung ini  tidak digunakan untuk kepentingan politik.

"Gedung ini nantinya menjadi pusat peradaban dan budaya, ilmu pengetahuan ahlak mulia, kemajuan UKM, termasuk kebersihan lingkungan dan pendidikan. Dan ini non politik ya," ujarnya.

Dalam sambutannya, Said Aqil juga menyebutkan jika manusia dibekali dua amanah, yakni pertama amanah bersifat sakral yaitu agama yang beriisi akidah dan syariat. Kedua amanah tidak sakral yang bersifat realistis berisikan kemajuan di bidang saintek. Maka manusia, termasuk warga Nahdiyin dalam menjalankan peran itu harus memiliki peradaban, berbudaya dan berahlak, karena jika tidak peradaban tersebut hancur.

Ketua Dewan Pembina Lampung Nahdiyin Center (LNC) Prof Karomani. (Foto: Eva Pardiana/Kabar Siger)

"Selamat kepada Pak Aom (panggilan akrab Karomani) yang mencoba membangun ini, kemudian berhasil, dan ini harus diteruskan walau pun nanti Pak Aom tidak bertugas lagi. Jadi barakallah," ungkap Said Aqil.

Ketua Dewan Pembina Lampung Nahdiyin Center (LNC) Prof Karomani mengatakan pembangunan gedung LNC tersebut diinisiasi oleh dosen Universitas Lampung (Unila) alumni Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) dengan menggunakan dana umat dan bertujuan untuk kemajuan umat.

"Ada pertanyaan, dari mana biaya membangun gedung ini? Saya jawab Gedung ini diinisiasi oleh 63 dosen-dosen Unila alumni MKNU angkatan 293 tahun 2021 yang lalu. Dengan tidak menafikan yang lain, kami kemudian menggerakkan komitmen dan kebersamaan, sehingga alhamdulillah gedung ini bisa kita diselesaikan dengan baik dan diresmikan hari ini," kata Karomani yang juga Rektor Unila itu.

Prof Karomani mengungkapkan LNC dibentuk sebagai organisasi untuk mendukung pemberdayaan nahdiyin di Lampung.

"Kami membentuk beberapa divisi, baik yang terkait dengan pengembangan ajaran aswaja an nahdliyah, moderasi beragama, pengembangan ekonomi di mana kami telah menggandeng Kementerian Koperasi dan Bank Indonesia. Juga kegiatan sosial, pendidikan, seni, budaya dan advokasi jamaah, serta kjian-kajian yang berkaitan dengan pemberdayaan warga NU di akar rumput," papar Karomani.

Karomani juga berharap LNC dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program yang memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Jika LNC ini ke depan berhasil, insya Allah hal ini akan menjadi role model tentang bagaimana kekuatan NU,  baik struktural maupun kultural, berkolaborasi membangun masa depan NU yang lebih baik dan bermartabat," tandas Karomani.

Acara peresmian LNC dihadiri oleh Rais Syuriyah PBNU 2010-2021 KH Ahmad Ishomuddin, perwakilan kepengurusan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Provinsi Lampung, pejabat pemerintah, akademisi, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung, Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Lampung (PMII Unila), Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Unila, Barisan Ansor Serbaguna (Banser), dan ratusan Nahdliyin se-Lampung. (EP)