5 Kiat Mengatasi Trust Issue

Yunike Purnama - Senin, 15 Agustus 2022 05:36
5 Kiat Mengatasi Trust IssueIlustrasi (sumber: Entity Mag)

BANDAR LAMPUNG - Ketika seseorang enggan memercayai orang lain, karena alasan apa pun, bisa saja menandakan kondisi trust issue. Keengganan memercayai tak hanya terhadap orang lain, tapi juga keluarga, kerabat, sahabat, kekasih.

Mengutip Proceedings of the National Academy of Sciences of the USA, laporan penelitian pada 2018 menemukan ketakpercayaan atau trust issue berhubungan terhadap faktor sosialisasi, termasuk dinamika dan pengaruh lingkungan keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang dengan trust issue enggan terbuka dengan orang lain.

Meskipun trust issue menjadi suatu usaha emosional yang menantang, tapi masih ada kemungkinan untuk mengatasi masalah kepercayaan ini: 

Kiat mengatasi trust issue

1. Bangun kepercayaan secara perlahan

Seseorang memercayai orang lain untuk memberikan warna baru dalam kisah hidupnya. Jika memiliki kesalahan, bangun kepercayaan secara bertahap sambil berusaha memaafkan. Mengutip Verywell Mind, jika merasa kepercayaan yang dibangun terlalu cepat, inilah waktu untuk sedikit mundur. Itu untuk meningkatkan kepercayaan lagi. Semua proses butuh waktu, sehingga wajar jika terkadang seseorang maju dan mundur untuk membangun kepercayaan.

2. Bercerita tentang masalah trust issue

Ketika bercerita tidak perlu memberikan setiap detail tentang yang terjadi pada masa lalu. Cukup bersikap terbuka tentang upaya membangun kepercayaan membantu orang lain memahami. Hubungan yang terjalin pun bisa dimengerti satu sama lain ketika seorang di antaranya enggan memercayai orang lain.

3. Menjadi seseorang yang bisa dipercaya

Jika sedang mencoba membangun kepercayaan, seseorang harus mau memercayai orang lain dulu. Ini berarti bersikap terbuka tentang perasaan, pendapat, pemikiran, dan batasan.  Hubungan interpersonal yang sehat berdasarkan sikap saling memercayai akan terbangun.

4. Belajar percaya diri

Cara terbaik untuk membangun kepercayaan dimulai memercayai diri sendiri. Itu berarti seseorang harus mulai membangun kesadaran diri yang lebih kuat untuk memandu interaksi dengan orang lain. Percaya diri dibangun dengan sikap keadaan pikiran yang berfokus pengenalan tentang yang dirasakan sekarang, tanpa melalui penilaian.

5. Konsultasi atau terapi

Terapi berguna membantu seseorang untuk mengatasi trust issue. Berkonsultasi dengan para profesional kesehatan mental untuk mempelajari lebih lanjut tentang diri berjuang membangun kepercayaan dalam suatu hubungan. (*)

Editor: Yunike Purnama
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS