Penjual Durian di Bandar Lampung Ini Raup Omzet Rp25 Juta per Hari

2022-09-23T18:51:06.000Z

Penulis:M. Iqbal Pratama

Editor:Eva Pardiana

IMG-20220923-WA0054.jpg
Salah satu lapak penjual durian di Bandar Lampung, Berkah Durian, di Jalan Emir M. Noer.

BANDAR LAMPUNG – Durian merupakan jenis buah musiman yang cukup populer di  Provinsi Lampung. Tidak hanya dinikmati sebagai buah, masyarakat suku Lampung juga gemar mengonsumsi durian fermentasi atau tempoyak sebagai campuran sambal. Maka tidak heran, penjual durian di Lampung cukup banyak dan bisa dapat omzet fantastis.

Salah satu lapak penjual durian di Bandar Lampung yakni Berkah Durian yang terletak di Jalan Emir M. Noer termasuk salah satu penjual durian yang cukup ramai, dalam sehari lapak ini bisa meraup omzet hingga Rp25 juta.

Ramdani pemilik Berkah Durian mengatakan usaha ini sudah ia geluti sejak 10 tahun lalu. "Kita sudah 10 tahun jualan di sini," kata dia kepada Kabar Siger, Jumat, 23 September 2022.

Berkah Durian hanya menjual durian jenis durian lokal yang dikirim dari berbagai daerah di Pulau Sumatra. "Cuma lokal kalau di sini, ada dari Bengkulu, Lubuk Linggau, Tebing Tiggi, sama Padang," ujarnya.

Untuk harga jual durian pun bervariasi, mulai Rp20 ribu hingga Rp75 ribu tergantung ukuran durian.

Menurutnya, selama ia berjualan hampir tidak pernah ada konsumen yang kecewa dengan kualitas durian yang ia jual. "Alhamdulillah untuk kualitas ini bagus dan positif manis," pungkasnya.

Meski durian buah musiman, Berkah Durian selalu menyediakan durian setiap saat. Pasalnya, ia tidak mengandalkan pasokan dari satu daerah saja.

Konsistensinya dalam berjualan durian telah memberikan hasil yang cukup manis dalam sehari penjualan duriannya bisa mencapai Rp25 juta. Sementara keuntungan bersih yang kantongi sekitar Rp15 juta per bulan.

"Kalau hitungan bulanan, keuntungan bersihnya sekitar Rp15 juta sampai Rp20 juta," paparnya.

Berkah Durian rata-rata berhasil menjual dua truk durian dalam sehari. "Stok kami satu hari dua truk kurang lebih 5 ribu butir. Alhamdulillah sering habis," ujarnya.

Kini ia tidak hanya menjual durian di lapaknya, namun menjadi pemasok durian ke luar daerah. "Kita supplier juga. Kalau saya kirimnya ke Bandung, Bogor, Majalengka, dan Jayanti," tandasnya. (IQB)