Pemprov Lampung
Penulis:Eva Pardiana
Editor:Eva Pardiana
BANDARLAMPUNG – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi kinerja Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Hal itu disampaikan Mendagri saat kunjungan kerjanya dalam rangka monitoring, evaluasi program dan kegiatan strategis Pemprov Lampung di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Rabu (5/1/2022) malam.
"Saya melihat dua-duanya (penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi) cukup terkendali di Lampung dan saat ini relatif baik", ujar Tito.
Tito menilai Lampung berhasil membangun kolaborasi bersama para bupati/walikota dan Forkopimda, serta stakeholder lainnya sehingga Covid-19 dapat terkendali dengan baik.
"Terima kasih karena ini menunjukkan ada kekompakan bersama Forkopimda dan para bupati, walikota. Kuncinya adalah Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur bisa membangun sinergitas itu, terima kasih kerja keras semua pihak," katanya.
Menurut Tito, ekonomi di Lampung di saat pandemi juga cukup stabil bahkan mampu meningkat. "Bahkan di tengah situasi berat, Lampung ekonominya malah melompat," ujarnya.
"Saya memenuhi undangan Bapak Gubernur untuk berkunjung ke Lampung, saya tidak berkunjung ke Lampung karena saya lihat tidak ada banyak masalah di sini. Hampir dua tahun semenjak Bapak menjabat, saya pertama kali datang dan yang kita lihat tidak banyak masalah, baik-baik saja," katanya.
Indikator Pertumbuhan Ekonomi Membaik di Tengah Pandemi
Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan situasi pandemi Covid-19 di Lampung sampai dengan 5 Januari 2022 dalam keadaan terkendali dengan proporsi kasus hanya sebesar 0,77% dan angka kesembuhan sudah mencapai lebih dari 91,54%. Hingga saat ini belum ditemukan kasus terkonfirmasi varian Omicron di Lampung.
"Pemerintah Provinsi juga telah menetapkan Peraturan Gubernur Nomor 58 tahun 2021 tentang Pelaksanaan Penegakan Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi, serta berupaya meningkatkan herd immunity dengan pelaksanaan vaksinasi," ujar Arinal.
Arinal menyebutkan meskipun pandemi Covid-19, indikator pertumbuhan ekonomi Lampung terus semakin membaik. Sampai dengan semester I/2021 ekonomi Lampung tumbuh positif dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II mencapai kondisi tertinggi sebesar 6,82% di atas capaian Nasional serta inflasi yang tetap terkendali. Juga ditandai dengan nilai tukar petani yang mulai membaik padaDesember 2021 sebesar 106,29.
Arinal menjelaskan nilai ekspor Lampung juga mengalami peningkatan. Pada triwulan III/2021 meningkat 29,27% jika dibandingkan triwulan II-2021.
"Sedangkan jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2020, nilai ekspor Lampung mengalami peningkatan sebesar 71,95%," katanya.
Kemudian, untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung tahun 2021 sebesar 69,90 yang meningkat dari tahun 2020 yaitu 69,69.
"Selain itu penurunan persentase penduduk miskin Provinsi Lampung selama 5 tahun menunjukkan tren yang cukup baik," katanya.
Seperti diketahui, Arinal menjadi salah satu dari 9 gubernur yang memiliki kinerja positif atas keberhasilan dalam membangun Lampung.
Hal ini dibuktikan dengan diraihnya beberapa penghargaan seperti Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (TLHP) penyelenggaraan pemerintah daerah dari Kemendagri yang telah menyelesaikan secara tepat waktu dan mencapai 100%.
Kemudian, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Award 2021, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award 2021 Terbaik, Penghargaan Terbaik Pengelolaan APBD tingkat nasional serta 7 kali berturut-turut memperoleh WTP dan Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2021.
"Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak sehingga kinerja pembangunan daerah dapat berjalan secara baik di tahun 2021 dan mewujudkan ekspektasi positif pembangunan daerah kita kedepan," pungkas Arinal. (*)