Komisi II DPRD Provinsi Lampung Bersinergi dengan Dinas KPTPH Bahas Pentingnya Pembinaan Ideologi Pancasila Hingga Program KPB

2021-11-27T09:00:44.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Yunike Purnama

Komisi II DPRD Provinsi Lampung bersinergi dengan Dinas KPTPH menggelar acara Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sekaligus penyampaian program KPB.
Komisi II DPRD Provinsi Lampung bersinergi dengan Dinas KPTPH menggelar acara Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sekaligus penyampaian program KPB.

LAMPUNG TENGAH - Komisi II DPRD Provinsi Lampung bersinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Lampung menggelar acara Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sekaligus penyampaian program unggulan Gubernur Lampung Kartu Petani Berjaya (KPB), Jumat (26/11/2021).

Program Kartu Petani Berjaya (KPB) menjadi salah satu informasi penting yang disampaikan kepada petani atau kelompok tani di Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah.

Peserta yang hadir petani terdiri dari tiga desa, desa swastika buana (SB 13), desa SB 15 dan desa SB 17 dan penyuluh pertanian. Selain itu hadir juga tiga kepala kampung.

Hadir sebagai narasumber pertama Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Made Bagiase yang memberikan materi mengenai pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan.

"Pemahaman terhadap Pancasila dan Wawasan Kebangsaan menjadi sangat penting saat ini, dikarenakan sering terjadi aktifitas permasalahan sosial yang mengarah kepada potensi konflik, intoleransi dan lunturnya jiwa kebangsaan," papar Made Bagiase.

Dilanjutkan  Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Lampung Indriatmoko sebagai narasumber berikutnya yang menyampaikan tentang beberapa manfaat petani sebagai anggota KPB.

"Manfaat yang akan didapat petani antara lain mendapatkan pupuk subsidi sesuai alokasi, kemudahan akses pembiayaan (KUR), mendapatkan fasilitas AUTP, kesempatan beasiswa bagi anak petani dan lain sebagainya," papar Indriatmoko.

Edi perwakilan BNI Bandar Jaya yang juga dihadirkan sebagai narasumber pada kegiatan tersebut, menerangkan bahwa dengan KUR Tani KPB  akan memberikan kemudahan petani mendapatkan modal untuk penebusan pupuk subsidi, prosesnya mudah dan cepat serta tanpa agunan, dengan besaran Rp7 juta - Rp10 juta per ha.

Dengan kegiatan ini, diharapkan petani selain memahami ideologi Pancasila juga mendapatkan informasi tentang Kartu Petani Berjaya sebagai salah satu program unggulan Gubernur Lampung. (*)