6 Cara Hemat Belanja Bahan Makanan Saat Harga Serba Naik

2022-06-27T08:01:29.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Yunike Purnama

Berikut beberapa cara hemat belanja bahan makanan saat harga sedang naik.
Berikut beberapa cara hemat belanja bahan makanan saat harga sedang naik.

BANDARLAMPUNG - Harga kebutuhan bahan makanan tidak selalu stabil dan biasanya hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal.

Ketika harga bahan makanan melonjak, banyak orang termasuk pedagang maupun pembeli yang merasa dirugikan akibat meningkatnya pengeluaran. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan penghematan pengeluaran ketika akan berbelanja bahan makanan secara bijak.

Dengan melakukan hal tersebut, kamu nggak perlu mengorbankan hal lain untuk bisa memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga. Berikut beberapa cara hemat belanja bahan makanan saat harga sedang naik:

1. Membuat Daftar Belanja

Sebelum kamu belanja bulanan, sebaiknya kamu menyusun daftar belanja terlebih dahulu. Apa yang harus kamu beli ataupun yang harus kamu masak untuk 3 hari hingga seminggu.

Belilah bahan makanan seperlunya dan jangan membeli dalam jumlah yang berlebihan meskipun harganya murah. Jangan terlalu tergesa-gesa ketika sedang membeli sebuah bahan makanan, jika kamu memang membutuhkannya, kamu bisa mencari barang yang serupa dengan harga yang lebih murah sehingga tidak terlalu mengeluarkan banyak uang.

2. Belanja dalam Jumlah Besar Satu Bulan Sekali

Membeli bahan makanan atau barang dalam jumlah besar tentunya cukup menghabiskan banyak uang. Oleh karena itu, kamu bisa membeli kebutuhan rumah tangga dalam jumlah besar setidaknya satu bulan sekali.

Akan tetapi, untuk kebutuhan makanan fresh, seperti sayur, buah, dan roti ada baiknya membelinya seminggu sekali. Belanja bulanan bisa menghemat pengeluaran daripada ketika belanja saat bahan pokok sedang habis.

3. Memantau Harga dan Mengecek Diskon

Memantau harga perlu dilakukan sebelum kamu membeli bahan makanan. Kamu bisa mengecek melalui online atau flayer di dekat supermarket. Penting dilakukan mengecek atau membandingkan harga sehingga kamu bisa mendapatkan harga terbaik untuk tiap bahan pokok yang akan kamu beli.

Namun, jangan sampai kamu kelewatan diskon. Pilihlah waktu yang tepat untuk berbelanja ke supermarket yang sedang menggencarkan diskon. Mungkin memang hal ini terlihat tidak terlalu menarik atau harganya tidak jauh berbeda, tetapi hal ini akan membuatmu lebih hemat dan jika dibandingkan harganya juga lebih murah.

4. Merencanakan Makanan

Agar kamu dapat menyusun menu mingguan, maka kamu harus merencanakan makanan apa yang akan dikonsumsi. Tiap orang pasti akan mengonsumsi makanan yang dibeli sehingga perlu direncanakan kamu akan membeli apa.

Perencanaan ini dapat berguna untuk pengambilan keputusan bagaimana bahan makanan yang sudah kamu beli dapat dikonsumsi. Kamu pun juga dapat memanfaatkan bahan makanan yang masih ada di rumah dan meminimalisir sampah makanan. Selain merencanakan makanan mingguan, kamu juga bisa mencicil mengolah bahan makanannya, sehingga hal ini akan memudahkanmu ketika akan memasak.

5. Menyimpan Makanan dengan Baik dan Benar

Salah satu hal yang dapat menyebabkan pengeluaran membengkak adalah banyak sisa bahan makanan yang masih ada di kulkas atau di lemari yang belum diolah. Biasanya hal ini terjadi karena kamu tidak merencanakan makanan yang akan dikonsumsi dan kamu bingung akan memasak apa.

Padahal seharusnya bahan makanan sisa, seperti sayuran masih bisa bertahan. Akan tetapi, kamu hanya meletakkannya sembarangan di kulkas dan tidak disiapkan terlebih dahulu. Oleh karena itu, kamu harus lebih perhatian terhadap hal-hal kecil ini agar tidak membuang-buang makanan.

6. Membersihkan Kulkas secara Berkala

Agar bahan makanan tetap awet dan segar, kamu bisa melakukan pembersihan kulkas secara berkala. Hal ini dikarenakan biasanya makanan cepat busuk atau rusak, karena kamu tidak terlalu memperhatikan keadaan dalam kulkas.

Sebaiknya jadwalkan bersih-bersih kulkas secara rutin minimal dua kali dalam sebulan, sehingga kamu juga bisa menyortir bahan makanan apa yang masih layak atau tidak.Tentunya hal ini dilakukan agar kamu bisa mengetahui bahan makanan apa yang sebaiknya harus dibeli dan tidak dibeli. (*)