JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini, Selasa, 21 Juni 2022. Pada perdagangan Senin, 20 Juni 2022, IHSG ditutup naik 39,41 (0,57 persen) ke level 6.976,37 setelah sempat anjlok 1 persen.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi pergerakan IHSG hari ini berada di rentang 6.888-7.074. Dia menilai, IHSG pekan ini dipengaruhi sentimen dalam negeri berupa penetapan tingkat suku bunga oleh Bank Indonesia yang diperkirakan akan berubah.

Adapun Bank Indonesia akan memutuskan tingkat suku bunga pada hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Kamis, 23 Juni 2022. "Sedangkan faktor lain dari luar lebih ke arah sentimen harga komoditas yang cenderung memiliki potensi tertekan dibanding peluang naik, hari ini IHSG berpotensi melemah," kata William dalam risetnya, Selasa, 21 Juni 2022.

Senada, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher juga memprediksi pergerakan IHSG diperkirakan akan terbatas jelang RDG BI pertengahan pekan ini. Di sisi lain, IHSG diperkirakan akan ditopang oleh musim pembagian dividen.

• Penjualan SBR011 Pecah Rekor, Milenial Mendominasi Pembelian
• Dirkrimsus: Pelaku Skimming Incar ATM Bank Lampung Karena Respon Lambat
• Eva Dwina Beberkan Lima Tantangan Pembangunan Kota Bandar Lampung

"IHSG diprediksi Melemah. Secara teknikal candlestick membentuk hanging man dengan stochastic yang membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan potensi rebound," kata Dennies.

Dennies meramal, pergerakan IHSG hari ini melemah di rentang di level support 6.820-6.898 dan resistance di rentang 7.015-7.054.

Ia merekomendasikan untuk membeli saham ERAA dan BRPT, sementara untuk saham MIKA direkomendasikan untuk di-hold. (*)