Xurya Daya Indonesia Pasang 500 Juta Kwh Lebih PLTS Atap Sepanjang 2022

Yunike Purnama - Kamis, 12 Januari 2023 13:52
Xurya Daya Indonesia Pasang 500 Juta Kwh Lebih PLTS Atap Sepanjang 2022Xurya Daya Indonesia (Xurya) sebagai startup lokal energi terbarukan (EBT) melakukan ekspansi bisnis sepanjang tahun 2022. (sumber: Ist)

JAKARTA - Xurya Daya Indonesia (Xurya) sebagai startup lokal energi terbarukan (EBT) melakukan ekspansi bisnis sepanjang tahun 2022. Tercatat, perseroan berhasil memproduksi 589.713.411 kWh energi bersih.

Ini efektif menangkal sebanyak 548.433.500 kg CO2 dan berhasil membuka lapangan pekerjaan hijau untuk 1.792 orang.

Managing Director Xurya, Eka Himawan mengatakan, hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk pencapaian bauran energi nasional dari Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025.

“Kebijakan dan arahan pemerintah mengenai penggunaan PLTS Atap untuk industri menjadi salah satu faktor terjadinya kenaikan permintaan instalasi PLTS Atap. Hal ini menjadi salah satu komitmen Xurya untuk tidak hanya berfokus kepada instalasi PLTS Atap, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia,”katanya dalam keterangan resmi pada Rabu,11 Januari 2023.

Eka menambahkan,  Xurya berkontribusi dalam menjangkau lebih banyak industri untuk mulai melakukan instalasi PLTS Atap di berbagai daerah di Indonesia. Ada lebih dari 100 proyek instalasi PLTS Atap di Indonesia, dengan rincian 86 Proyek PLTS Atap yang telah beroperasi. Serta 32 proyek PLTS Atap lainnya yang masih dalam tahap konstruksi.

Perseroan juga berhasil memperoleh beberapa pendanaan sepanjang tahun 2022 dengan total mencapai US$33 juta atau setara Rp501 miliar. Dengan pendanaan tersebut, Xurya akan melakukan perluasan pembangunan PLTS Atap di Indonesia untuk mempercepat transisi energi dan Net Zero Emission.

Karena terus mendorong percepatan EBT, startup ini mendapatkan beberapa penghargaan diantaranya Best Commercial & Industry (CNI) Project by Huawei Indonesia, Top Startup Green Renewable Energy by G20 Digital Innovation Network (DIN) 2022, serta berhasil mendapatkan sertifikasi ISO. (*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS