TPA Bakung Hanya Mampu Menampung Sampah 5 Tahun Lagi

M. Iqbal Pratama - Selasa, 31 Januari 2023 14:57
TPA Bakung Hanya Mampu Menampung Sampah 5 Tahun LagiKepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung, Budiman P. Mega. (sumber: M.Iqbal Pratama/Kabar Siger )

BANDAR LAMPUNG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung memperkirakan Tempat Penampungan Akhir (TPA) Bakung yang berada di Kecamatan Teluk Betung Barat (TBB), hanya mampu menampung sampah warga hingga lima tahun lagi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung, Budiman P. Mega mengatakan, luas lahan TPA Bakung yang sudah lama beroperasi itu mencapai 14 hektar.

Saat ini, kondisi TPA Bakung sudah penuh atau overload dengan sampah yang setiap hari dihasilkan oleh warga setempat.

"Dengan luas lahan itu, kemungkinan digunakan hanya 3 hingga 5 tahun lagi daya tampungnya," ujar Budiman, saat dimintai keterangan pada Selasa, 31 Januari 2023.

Dengan penuhnya TPA Bakung, DLH Provinsi Lampung sendiri akan membuat TPA Regional yang akan menampung di tiga daerah yaitu Bandar Lampung, Metro, Lampung Tengah.

Rencana TPA Regional baru itu berlokasi di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan dengan luas mencapai 20 hektar.

"Maka dengan provinsi yang akan membuat TPA regional ini kita sangat mendukung, selagi lokasinya terjangkau dengan armada kita," ungkapnya.

Budiman mengaku, saat ini sampah yang dibuang ke TPA Bakung setiap harinya mencapai 800 ton sampah.

Dengan akan penuhnya pada lima tahun lagi. Pemkot juga tidak tinggal diam, dimana pihaknya saat ini sedang menjalin kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan TPA Bakung tersebut.

"Penanganan di TPA Bakung yang penuh ini kita sedang menjalin kerjasama dengan pihak ketiga yaitu PT WIKA, tapi kita juga tidak menutup peluang lain untuk yang mau mengelola TPA itu," jelasnya.

Jalinan akan kerjasama tersebut terangnya, karena pihaknya menyadari untuk mengelola sampah ini harus ada pihak ketiga.

"Karena untuk membuat TPA baru di Bandar Lampung sendiri kondisinya tidak memungkinkan. Karena tidak ada lahan lagi,"ucap dia.

Namun kata dia, untuk armadanya sendiri pada akhir tahun ada penambahan armada sebanyak 8 armada, sementara di tahun ini akan ada penambahan 10 armada.

"Artinya di setiap tahunnya ada penambahan. Sehingga total armada kita ada 114 unit," tandasnya. (IQB)

Editor: Redaksi
Bagikan
M. Iqbal Pratama

M. Iqbal Pratama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS