Pemkot Bandarlampung Gandeng ITERA Percantik Kota Hingga Kelola Sampah

Eva Pardiana - Kamis, 21 Oktober 2021 16:35
Pemkot Bandarlampung Gandeng ITERA Percantik Kota Hingga Kelola SampahAudiensi tim ITERA yang dipimpin oleh Rektor ITERA Prof Mitra Djamal dengan Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, dan Wakil Wali Kota Dedy Amarullah di kantor Pemkot Bandarlampung, Kamis (21/10/2021). (sumber: Humas ITERA)

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung semakin kuat menggandeng Institut Teknologi Sumatera (ITERA) untuk mempercantik kota hingga mengelola sampah yang kerap menjadi masalah kota. Selain itu, Pemkot juga mempercayakan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kota kepada ITERA.

Hal tersebut dibahas dalam pertemuan antara tim ITERA yang dipimpin oleh Rektor ITERA Prof Mitra Djamal dengan Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, dan Wakil Wali Kota Dedy Amarullah di kantor pemkot setempat, Kamis (21/10/2021).

Turut mendampingi Rektor ITERA Kepala  Biro Umum dan Akademik ITERA Sri Sulistiawati, Ketua Jurusan Teknik Infrastruktur dan Kewilayahan Rahayu Sulistyorini, Kepala UPT TIK ITERA Abdul Rajak, Sekretaris LPPM Raden Putra, dan Reni Yuniarti.

Baca juga: Presiden Sebut ITERA Berpeluang Kembangkan Inovasi dengan Strategi Baru

Sementara dalam pertemuan tersebut turut hadir, Kepala  Bappeda Kota Bandarlampung Khaidarmansyah, jajaran Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, dan Dinas Kominfo Bandarlampung.

Dalam pengantarnya, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana berharap sinergi yang akan dilakukan pemkot bersama ITERA, dapat mempercantik dan memperindah kota.

Apalagi pada tahun 2022, Bandarlampung akan menjadi tuan rumah pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang menghadirkan seluruh wali kota se-Indonesia.

“Kami berharap Bandarlampung bisa menjadi kota percontohan bagi yang datang. Semoga ITERA bisa merancang Kota Bandarlampung menjadi cantik sehingga setiap mata memandang adalah keindahan,”ujar Wali Kota.

Baca juga: Atlet Lampung Peraih Medali PON XX Dapat Bonus dari Pemprov, Segini Nilainya

Selain itu, Wali Kota juga membahas permasalahan sampah kota, yang berharap dapat diselesaikan dengan teknologi pengolahan sampah yang dibuat ITERA. Serta sebagai institut teknologi ITERA dapat mendukung sistem teknologi informasi di Bandarlampung, hingga bisa baik secara nasional bahkan internasional.

"Kolaborasi ITERA dan Pemkot ini adalah untuk masyarakat Bandarlampung, yang mudah mudahan Bandarlampung dapat menjadi wajah Provinsi yang terbaik," ujar Eva.

Sementara, dalam kesempatan tersebut, Rektor ITERA Prof. Mitra Djamal, menyampaikan, bahwa tim ITERA telah merumuskan tiga hal penting yang akan dilakukan di Kota Bandarlampung, yaitu memperindah kota, mengatasi masalah sampah, dan mendukung layanan informasi.

ITERA telah merancang penataan kota, mulai dari gerbang masuk, hingga pusat kota mulai dari penataan pedestrian, bus kota, monumen yang menjadi ikon, hingga menampilkan aksen seni lewat beragam mural.

ITERA akan merancang beberapa segmen dengan mencontoh konsep jalan-jalan nasional hingga internasional yang sudah dikenal, seperti segmen Jl. Z.A. Pagar Alam dengan preseden atau mencontoh konsep Jl. Boulevard Palem Raya, Kota Tangerang, Jl. Teuku umar (Preseden Orchard Road, Singapura), dan Jl. Jendral Sudirman-Taman Gajah (Preseden: Taman KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia).

Baca juga: Kominfo Gandeng Google dan Apple Berantas Pinjol Ilegal

Selain itu ITERA juga akan menerapkan teknologi Manajemen Sampah Zero (Masaro), dalam mengolah sampah di Bandar Lampung hingga lebih memiliki nilai tambah.

“Sekarang konsep pengolahan sampah menjadi bernilai ekonomi. Kami melihat pasar - pasar seperti pasar pasirguntung dengan potensi sampah mencapai 11 ton, perlu menerapkan pengolahan sampah dengan sistem Masaro, sehingga bisa lebih bernilai ekonomi,” ujar Mitra.

Dengan teknologi Masaro yang dirancang ITERA, sampah organik akan diolah menjadi pupuk cair. Sementara sampah non organik akan diolah dengan alat pembakar, hingga dapat menghasilkan beberapa produk seperti pengawet kayu, pestisida organik, dan media tanam.

Terakhir, UPT TIK ITERA juga akan mendampingi pemkot dalam pengembangan akses layanan informasi publik yang terintegrasi. Beberapa aplikasi yang memudahkan layanan informasi akan dirancang bersama, sehingga layanan publik Bandar Lampung dapat diakses hanya dari smart phone. (*)

Editor: Eva Pardiana

RELATED NEWS