Pembiayaan Hijau BTPN Turun Hampir 50 Persen, Apa Penyebabnya?
Yunike Purnama - Kamis, 26 Januari 2023 05:21JAKARTA - PT Bank BTPN Tbk mencatat pembiayaan hijau menurun hampir 50% dibanding tahun 2021. Per September 2022, pembiayaan hijau BTPN tercatat sebesar Rp6,7 triliun, menurun 44,1% dari Rp12 triliun pada tahun 2021.
Direktur Utama BTPN Henoch Munandar mengatakan bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh masih kurangnya kesadaran dari pemain bisnis terhadap standar pembiayaan hijau.
Walaupun kesadaran atas persyaratan pembiayaan hijau diikuti oleh penurunan angka penyalurannya, namun Henoch menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk menyalurkan pembiayaan berkonsep green financing.
- Kejar Ketentuan Free Float 7,5 Persen Tahun Ini, BTPN Akan Gelar Rights Issue
- Asuransi Astra Berikan Tips Hindari Tanda Bahaya Ini Saat Mengemudi
- Kreativitas Kelompok Usaha Serdang Bedagai, Sukses Sulap Anyaman Pandan Jadi Produk Ekspor
"Kami telah memberikan beberapa pinjaman terkait dengan ekonomi hijau seperti pembiayaan proyek pembangkit listrik ramah lingkungan serta proyek-proyek lain," ujar Henoch saat Media Gathering dikutip dari TrenAsia.com jaringan KabarSiger.com pada Rabu, 25 Januari 2023.
Henoch pun menjelaskan secara rinci mengenai pembiayaan hijau yang disalurkan BTPN sepanjang 2022, di antaranya pembiayaan sebesar Rp1,9 trililiun untuk energi baru terbarukan (EBT).
Kemudian, Rp530 miliar disalurkan untuk efisiensi energi, Rp3,1 triliun untuk pengelolaan sumber daya alam hayati dan lahan berkelanjutan, Rp340 miliar untuk transportasi ramah lingkungan, dan Rp760 miliar untuk properti hijau.
- Kemenkumham Lampung Pencanangan Zona Integritas dan Resmikan Pelayanan Terpadu
- Kuliah Pakar Poltekkes Kesuma Bangsa Bahas Teknik Pengolahan Data Penelitian Ilmu Rekam Medik
- Universitas Aisyah Pringsewu dan Poltekkes Kesuma Bangsa Kerja Sama Fokus Peningkatan Teknologi dan SDM
Salah satu pembiayaan hijau BTPN dengan nominal terbesar di antaranya adalah fasilitas pinjaman untuk PT Kepland Investama sebesar Rp1,6 triliun untuk pembangunan International Financial Centre (IFC) ramah lingkungan.
Kemudian, BTPN juga telah memberikan pembiayaan sebesar Rp1,46 triliun kepada PT PLN (Persero) untuk keperluan transisi EBT.(*)