Kilang Pertamina Plaju Apresiasi Peran Aktif Masyarakat Pencapaian PROPER Emas
Yunike Purnama - Selasa, 31 Januari 2023 21:14PALEMBANG - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) mengapresiasi keterlibatan secara aktif masyarakat sekitar perusahaan, terutama warga Jalan Asia, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, yang telah mendukung diraihnya PROPER Emas 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju Siti Rachmi Indahsari tak henti-hentinya mengucapkan syukur atas prestasi yang diraih perusahaan dengan pencapaian PROPER Emas pertama kalinya di akhir tahun 2022 lalu, sebagai bukti bahwa upaya berkelanjutan perusahaan dalam pelestarian lingkungan.
Keterlibatan dan partisipasi aktif masyarakat, ujarnya, menjadi kunci kesuksesan Kilang Pertamina Plaju dalam melakukan inovasi sosial di aspek pemberdayaan masyarakat, yang juga berarti bahwa perusahaan telah menerapkan pengelolaan lingkungan secara menyeluruh dan berkesinambungan.
- Lima Tahun Terakhir Pasar Modal Berhasil Himpun Dana Rp1.082,63 Triliun
- OJK Luncurkan Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023-2027
- Pemkot Kucurkan Anggaran Rp4,25 Miliar untuk Pondok Pesantren
"Yang kami lakukan seyogianya untuk masyarakat itu sendiri, salah satunya untuk kemandirian ekonomi. Kebermanfaatan yang meluas dari program tidak hanya berguna bagi masyarakat tetapi juga bagi orang lain yang terinspirasi dari semangat dan kerja keras dan ikhlas yang dilakukan oleh masyarakat,” tutur Rachmi di hadapan puluhan warga dan mitra binaan dalam momen Tasyakuran PROPER Emas yang dihelat di Jalan Asia, Plaju Ulu dikutip dari Wongkito.co jaringan Kabarsiger.com pada Selasa, 31 Januari 2023.
Rachmi mengatakan, penghargaan PROPER Emas tidak membuat Kilang Pertamina Plaju lantas berhenti dengan inovasi-inovasi sosialnya di masyarakat, justru menjadi titik awal untuk terus menghadirkan inovasi dengan partisipasi masyarakat yang lebih aktif di tahun-tahun berikutnya, sebagai wujud pemberdayaan berkesinambungan.
Adapun para local hero yang menjadi motor penggerak di komunitas masyarakat, Rachmi mengharapkan adanya regenerasi untuk penggerak program-program pemberdayaan selanjutnya. “Kami membutuhkan wajah-wajah baru sebagai regenerasi, kesempatan terbuka untuk masyarakat yang ingin aktif jadi penggerak program selanjutnya, sesuai hasil evaluasi, diskusi dan verifikasi para pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat,” lanjutnya.
Manager HSSE Kilang Pertamina Plaju Binsar Butar Butar mengistilahkan kehadiran Pertamina sebagai katalisator yang memancing keterlibatan aktif masyarakat. Ia mengatakan, pencapaian PROPER Emas melihat secara penuh apakah pemberdayaan yang dilakukan perusahaan terhadap masyarakat mendatangkan dampak dengan berbagai inovasinya.
“Tentu saja, dari beberapa daerah yang kami lakukan pembinaan, bukan dari Pertamina semata, tapi partisipasi aktif masyarakatlah yang luar biasa, sehingga kita sama-sama mendapat apresiasi dari pemerintah,” tutur Binsar.
Ia mengatakan akan tetap memaksimalkan peluang apa-apa yang bisa dikembangkan kedepannya, sehingga tak menutup kemungkinan, masyarakat dapat menyumbangkan ide-ide dan inovasi berikutnya.
“Local hero memiliki potensi untuk membantu menyukseskan program TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) yang diinisiasi oleh perusahaan sehingga kami juga harus turut andil dalam mengembangkan potensi tersebut,” tuturnya.
Salah satu local hero yang aktif menggerakkan masyarakat dan Paguyuban Tempe di Jalan Asia, Junaidi, yang juga Ketua RT setempat, mengatakan kehadiran Kilang Pertamina Plaju melalui program-program TJSL-nya telah turut memberikan kontribusi positif bagi kemajuan masyarakat.
Sejak kehadiran pada 2020, Kilang Pertamina Plaju telah menghadirkan berbagai program yang memberikan dampak nyata, terutama pada upaya pemberdayaan pelaku usaha tempe, penjagaan lingkungan yang dibungkus dalam program Kampung Pangan Inovatif, sehingga terbentuk ekosistem berkelanjutan yang mengangkat marwah Jalan Asia, Kecamatan Plaju.
“Sejak hadir pada 2020 perusahaan menghadirkan berbagai program yang memberikan dampak nyata bagi kami, kami betul-betul berterimakasih Pertamina telah menoleh kami, atas perhatian dan kesempatan yang diberikan kepada kami untuk terlibat aktif untuk berbagai kesempatan yang membawa dampak baik untuk kemajuan di daerah kami,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan Taufik yang merupakan Ketua Paguyuban Perajin Tempe Plaju Ulu Puluhan tahun ia menggeluti usaha rumahan tempe, namun baru kali ini menyadari bahwa aktivitas produksinya mendatangkan dampak bagi lingkungan. “Sehingga kami berterimakasih, dukungan pembangunan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) ini sangat berguna untuk mengolah limbah tempe yang kami produksi,” ujarnya.
- BRI Tanggapi Terkait Pembobolan Rekening Nasabah Prioritas hingga Rp8,5 Miliar
- Puncak HBI ke-73, Kemenkumham Lampung Dorong Jajaran Imigrasi Terus Berinovasi
- Terapkan Inklusi Keuangan & Praktik ESG, Ini Strategi BRI Hadapi Tahun 2023
Partisipasi aktif pada PROPER yang dihelat KLHK adalah wujud konsistensi Kilang Pertamina Plaju dalam menerapkan tata kelola bisnis yang melampaui kepatuhan (beyond compliance).
Raihan PROPER predikat hijau selama 9 (sembilan) tahun berturut-turut sejak tahun 2013-2021, hingga puncaknya, pada akhir tahun 2022 lalu kilang yang beroperasi di Plaju, Palembang, Sumatera Selatan ini berhasil mendapatkan predikat emas telah menjadi wujud konsistensi dan upaya maksimal perusahaan dalam pengelolaan lingkungan.
Dengan demikian juga, Kilang Pertamina Plaju telah menjaga hubungan sosial dengan masyarakat melalui pemenuhan aspek sosial sesuai kriteria ESG (Environmental, Social & Governance). Pelibatan aktif masyarakat juga mendukung poin kesembilan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TBP) atau Sustainable Development Goals (SDGs), yakni membangun infrastruktur yang tangguh, mendorong inovasi, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pembangunan berkelanjutan dan gaya hidup yang selaras dengan alam. (*)