Hindari Modus Soceng, Jangan Install Aplikasi Sembarangan!

Yunike Purnama - Sabtu, 10 Desember 2022 06:11
Hindari Modus Soceng, Jangan Install Aplikasi Sembarangan!Cara menghindari modus social engineering. (sumber: Freepik )

BANDAR LAMPUNG - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengimbau kepada nasabah untuk waspada terhadap modus kejahatan social engineering (soceng) yang kian marak.

Soceng merupakan salah satu modus kejahatan dengan memanipulasi kondisi psikologis korban. Modus kejahatan ini sangat bahaya karena rekening tabungan kita bisa dikuras tanpa kita sadari. Untuk itu, perlunya mengetahui modus soceng yang lagi marak ini.

Terbaru, modus penipuan yang marak terjadi, yakni permintaan untuk install aplikasi yang mengatasnamakan jasa ekspedisi atau kurir pengiriman barang. Adapun cara kerjanya, pelaku berpura-pura sebagai kurir dan mengirimkan file ekstensi APK, disertai foto paket kepada korban. Korban pun diminta untuk mengeklik dan meng-install aplikasi tersebut.

Selanjutnya, korban harus menyetujui hak akses (permission) terhadap aplikasi sehingga dari sana data pribadi yang bersifat rahasia dalam handphone korban bisa dicuri oleh pelaku.

Adapun data yang dicuri bisa sangat beragam, data yang bersifat pribadi dan berbagai informasi yang masuk melalui SMS, termasuk data perbankan yang bersifat rahasia seperti OTP (One Time Password) dan data lainnya dapat diambil oleh fraudster.

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto, mengimbau nasabah dan masyarakat agar lebih berhati-hati dengan modus kejahatan perbankan tersebut. Ia juga berharap agar korban dari kejahatan perbankan tidak bertambah.

Nasabah agar selalu waspada terhadap berbagai modus tindak kejahatan social engineering. Kerahasiaan data pribadi dan data transaksi perbankan harus terus dijaga, tidak hanya oleh pihak bank, namun juga oleh nasabah,” ujar Aestika dalam keterangan resmi dikutip Sabtu, 10 Desember 2022.

Aestika mengungkapkan bahwa perusahaan secara masif terus melakukan himbauan kepada nasabah agar lebih berhati-hati, serta tidak mengunduh, menginstal, maupun mengakses aplikasi tidak resmi.

Nasabah juga diimbau meningkatkan kewaspadaan dengan tidak memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan yang bersifat rahasia seperti pengguna id mobile banking, password, PIN, One Time Password (OTP)  kepada pihak mana pun, termasuk yang mengatasnamakan BRI.

"Apabila masyarakat sudah terlanjur meng-install aplikasi yang tidak dikenal tersebut, maka diimbau untuk segera melakukan uninstall aplikasi yang tidak dikenal tersebut," ujarnya.

Pihaknya mengimbau jika nasabah mendapat notifikasi melalui SMS, surat elektronik atas transaksi yang tidak dilakukan, agar dapat segera menghubungi Contact BRI yang resmi di 14017/1500017. Nasabah juga diimbau untuk tidak mudah percaya kepada akun-akun social media tidak resmi yang mengatasnamakan BRI.

"Kami secara proaktif terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengungkap dan menangkap berbagai tindakan kejahatan perbankan yang merugikan nasabah dan masyarakat secara umum," tutupnya. (*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS