Hanya 3 Bulan, Tiga Dosen Ini Berhasil Terbitkan Buku Manajemen Kompensasi
Yunike Purnama - Kamis, 08 Juni 2023 23:03BANDARLAMPUNG – Tiga dosen Prodi Manajemen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) berhasil menerbitkan buku berjudul Manajemen Kompensasi dengan penggarapan dalam waktu tiga bulan.
Buku yang ditulis oleh Zuriana, S.E., M.M.; Betty Magdalena, S.Pd., M.M.; dan Sri Rahayu, S.E., M.M., tersebut terdiri dari 15 Bab dengan 130 halaman.
Buku Manajemen Kompensasi merupakan hibah buku ajar tahun akademik 2022/2023 IIB Darmajaya.
Zuriana mengatakan buku tersebut merupakan karya pertama yang ditulis bersama dengan dua rekan dosen lainnya.
“Banyak referensi buku manajemen kompensasi yang sudah diterbitkan oleh penulis lain dengan berbagai kelebihannya. Buku Manajemen Kompensasi ini selain teori juga diberikan pertanyaan-pertanyaan sebagai sarana evaluasi pengetahuan bagi pembaca,” ungkapnya.
Bersama dengan dua rekan dosen lainnya, lanjut Zuriana, buku itu juga menyediakan beberapa studi kasus yang dapat menjadi acuan dalam memahami dan mendalami keilmuan Manajemen Kompensasi pada praktiknya.
- Mirae Asset: Industri Semen Dapat Rekatkan Ketahanan Ekonomi di Tahun Politik
- Pemkot Anggarkan Rp 52 Miliar, Tukin dan Gaji ke-13 Cair Sebelum Idul Adha
- Jalan Sehat HUT ke-341 Kota Bandar Lampung Berhadiah Satu Unit Rumah
“Harapan kami semoga dapat menjadi salah satu acuan atau referensi pembelajaran, juga memotivasi mahasiswa untuk mendalami keilmuan khususnya konsentrasi SDM. Serta menjadi penyemangat bagi para dosen-dosen lain untuk berkarya dan menulis buku SDM lainnya,” tuturnya.
Sementara, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IIB Darmajaya, Zaidir Jamal, S.T., M.Eng., mengatakan buku berjudul “Manajemen Kompensasi” merupakan salah satu dari delapan buku yang menerima Hibah Buku Ajar Tahun Akademik 2022/2023.
“Semoga buku yang telah diterbitkan ini juga dapat bermanfaat dan menjadi referensi mahasiswa S1 Prodi Manajemen,” ungkapnya.
Zaidir Jamal berharap sebagai tenaga pengajar atau dosen memiliki kewajiban untuk menjalani Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Dengan melakukan penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat yang juga dapat ditelurkan melalui karya yakni sebuah buku ajar,” pungkasnya. (*)