BANDAR LAMPUNG - Warga Jalan Laksamana Malahayati Kelurahan Teluk Betung bersama Dinas Lingkungan Hidup bergotong royong membersihkan sampah yang tersangkut pada aliran sungai dan gorong-gorong untuk mencegah terjadinya banjir.

Kegiatan ini dilakukan dengan bersama sama baik Camat, Lurah, RT maupun warga ikut serta turun untuk membersihkan sampah rumah tangga. 

Ichwan Aji Wibowo selaku Camat Teluk Betung Selatan mengatakan, di Kelurahan Teluk Betung memiliki siring induk yang membelah pemukiman warga di Teluk Betun, dikarenakan ada siring yang lorongnya terlalu panjang dan tidak bisa dimasuki dari ujung ke ujung.

• BI Sebut Rupiah Termasuk Mata Uang Paling Stabil di Dunia
• Hadirkan 3 Inovasi, BI dan Kemenkeu Luncurkan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022
• Pemkot Bandar Lampung Ajak Masyarakat Ikut Vaksinasi Merdeka

"Jadi kami minta bantuan kepada Dinas Ligkungan Hidup untuk membantu membersihkannya, seperti membersihkan pada beberapa lubang kontrolnya supaya alirannya lebih lancar," ujar Ichwan saat di wawancarai, Kamis 18 Agustus 2022.

Ia melanjutkan, Alhamdulillah sudah lumayan, mudah-mudahan ini bisa memperlancar air curah hujan tinggi sehingga kita bisa menghindari dari banjir.

Kemudian kegiatan dilanjutkan pada titik di siring induk Kelurahan Teluk Betung tepatnya dibelakang Toko Roda Makmur tepatnya dibelakang Bank Mandiri, Ichwan mengatakan pada lokasi tersebut sepanjang gang dibeton sehingga aliran siring tidak lancar dan sampah semakin banyak dan menumpuk.

"Inilah kendalanya, maka mudah-mudahan dengan hari ini setelah dibersihkan semoga dapat mengurangi sumbatan-sumbatan sampah dan tolong kepada warga sekitar untuk tidak membuang sampah sembarangan lagi, jagalah lingkungan kita sendiri," ujarnya.

Camat Teluk Betung Selatan itu juga mengatakan kegiatan ini akan di lakukan secara rutin kedepannya.

"Rencananya akan dilakukan secara rutin, karena arahan ibu Walikota juga. Gerebek sungai juga dilakukan disini nanti kita lakukan juga koordinasi dengan Dinas PU untuk membantu menyelesaikan masalahnya, kemudian mungkin ada lobang kontrol baru yang dapat memudahkan ketika kita mengambil sampah, "jelasnya.

Di sisi lain, Indra Indawan selaku Lurah Kelurahan Teluk Betung juga mengatakan, keadaan seperti ini terjadi sudah lama terjadi, tetapi dirinya diminta koordinasi dengan Camat. Kemudian pihak Camat koordinasi dengan instansi yang terkait untuk melakukan pengerukan karena ada penumpukan sampah yang sudah lama tidak dikeruk dan ini juga dari keluhan warga juga karena hujan sebentar banjir.

• 53 Tahun Agung Podomoro, Terus Berinovasi Bangkitkan Industri Properti Tanah Air
• Realisasi Penerimaan Pajak Hingga Juli 2022 Capai Rp1.028,5 Triliun
• Turun Rp5.000, Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Sabtu, 13 Agustus 2022

"Maka butuh dibantu dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PU untuk melalukan pengerukan. Ini baru pertama kali dilakukan dan saya juga jadi lurah disini baru 1 bulan, jadi kita ambil inisiatif untuk gotong royong cuman tidak efektif maka kita minta bantu dengan Dinas PU dan Dinas Lingkungan Hidup sekarang, "bebernya.

Selanjutnya dirinya akan memberikan himbauan kepada warga untuk tidak membuang sampah lagi diselokan.

"Kedepan jika kami mendapatkan dana swadaya atau bantuan kami mau pasang jaring untuk batas siring ini dengan siring lainnya antar wilayah," tutupnya. (IQB)