BI Lampung Implementasi Lanjutan GNPIP Melalui Pilot Project Digital Farming

Yunike Purnama - Selasa, 20 Desember 2022 16:04
BI Lampung Implementasi Lanjutan GNPIP Melalui Pilot Project Digital FarmingBank Indonesia Provinsi Lampung memberikan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) digital farming, beserta sarana prasarana pendukung, seperti rumah pompa, reservoir, dan sumur dalam, untuk budidaya bawang merah. (sumber: Ist)

BANDAR LAMPUNG - Bank Indonesia Provinsi Lampung (BI Lampung) memberikan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) digital farming, beserta sarana prasarana pendukung, seperti rumah pompa, reservoir, dan sumur dalam, untuk budidaya bawang merah kepada Koperasi Koga Sera Tani, Kecamatan Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah pada Senin, 19 Desember 2022.

Bantuan diberikan secara simbolis oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiyono kepada Ketua Koperasi Koga Sera Tani Sukarlin, yang disaksikan oleh Bupati Lampung Tengah, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lampung Tengah.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiyono memaparkan, PSBI digital farming ditujukan untuk otomasi penyiraman, otomasi pemupukan, dan sensor kelembapan. PSBI ini diharapkan menurunkan biaya tenaga kerja, meningkatkan efektivitas penyiraman dan pemupukan (lebih presisi dari sisi volume dan waktu serta tepat sasaran, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi resiko teknis budidaya.  

Hal ini merupakan bentuk kontribusi Bank Indonesia terhadap Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

"GNPIP merupakan komitmen bersama untuk mengoptimalkan langkah-langkah pengendalian inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi guna mendukung ketahanan pangan secara integratif, masif, dan berdampak nasional," papar Budiyono.

GNPIP di Provinsi Lampung didahului sebelumnya dengan Pencanangan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) pada Pembukaan Lampung Begawi pada 19 Agustus 2022 kemarin.

Selain PSBI secara fisik, dukungan juga diwujudkan dalam bentuk Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama antara BI Lampung dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah yang diharapkan dapat mendukung pengembangan budidaya serta pemasaran bawang merah di Kabupaten Lampung Tengah, melalui berbagai bantuan teknis dan fasilitasi kegiatan ke depannya.

Selain itu, juga diwujudkan melalui Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara BI Lampung dengan Fakultas Pertanian Universitas Lampung mengenai pendampingan yang dilakukan selama 2 (dua) musim tanam ke depan kepada Koperasi Koga Sera Tani, mencakup budidaya, sistem fertigasi dengan digital farming, pengendalian hama penyakit, hingga panen.

Dukungan dengan Pemerintah Kabupaten Lampung dan Perguruan Tinggi diharapkan dapat mendukung keberlanjutan Pilot Project Digital Farming di lahan seluas 1,1 ha Koperasi Koga Sera Tani yang terpilih karena memenuhi syarat ketersediaan lahan, kriteria iklim, sumber air, sumber daya manusia, dan sosial ekonominya untuk fertigasi bawang merah. Pilot project ini ditangani oleh 15 (lima belas) orang petani termasuk 2 (dua) operator digital farming, dan rencananya akan dikembangkan sampai dengan luas 3 sd. 5 ha dalam 3 tahun ke depan.

Selanjutnya, Bank Indonesia bersama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dan stakeholder terkait akan terus berkomitmen melakukan upaya pengendalian inflasi melalui 4K, yaitu ketersediaan pasokan, kestabilan harga, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif. (*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS