BEI Segera Luncurkan Waran Terstruktur Semester I 2022

Yunike Purnama - Kamis, 31 Maret 2022 10:38
BEI Segera Luncurkan Waran Terstruktur Semester I 2022BEI akan segera meluncurkan structure warrant atau waran terstruktur pada smester I 2022. (sumber: Tangkapan layar)

BANDARLAMPUNG - Untuk menambah alternatif produk investasi di pasar modal Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan segera menghadirkan produk baru.

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan, BEI akan segera meluncurkan structure warrant atau waran terstruktur yang secara efektif dan efisien dapat dimanfaatkan, baik oleh emiten, penerbit sponsor maupun terutama oleh investor di pasar modal.

Di sisi lain, produk waran terstruktur juga dimaksudkan untuk menjaga sekaligus meningkatkan likuiditas dan aktivitas perdagangan di Bursa Efek sendiri.

"Kami akan meluncurkan satu produk baru dan mengimplementasikan perdagangan produk waran terstruktur ini yang Insha Allah mudah-mudahan dapat kita lakukan pada semester I tahun 2022 ini,” kata Hasan dalam Edukasi Wartawan Pasar Modal secara virtual, Rabu, 30 Maret 2022.

Waran terstruktur sendiri merupakan efek yang diterbitkan oleh pihak sponsor. Misalnya bisa anggota bursa atau pihak atau lembaga keuangan lainnya.

Pada dasarnya, waran terstruktur merupakan efek yang mekanisme perdagangannya mirip dengan Equity Waran yang ada di bursa, tetapi dengan perbedaan mendasar seperti penerbit, saham yang diterbitkan dan metode penyelesaian saat jatuh tempo.

Sederet Manfaat Produk Waran

Produk waran terstruktur di bursa hanya dapat diterbitkan dengan pilihan underlying saham-saham konstituen Indeks IDX30.

Hasan membeberkan terdapat sederet manfaat dari produk waran terstruktur, baik untuk industri, AB maupun investor. Ia menuturkan, aktivitas perdagangan di pasar regional, ternyata waran terstruktur ini mempunyai permintaan yang cukup besar animonya.

"Oleh karenanya, kami yakin pada saat nanti diluncurkannya perdagangan produk waran terstruktur ini akan disambut dengan baik yang akan menambah aktivitas untuk diperdagangkan di Bursa Efek kita," kata Hasan.

Di sisi lain, perdagangan waran terstruktur di pasar sekunder ini setidaknya juga akan mendorong dan meningkatkan aktivitas perdagangan dari saham atau efek yang menjadi underline-nya.(*)

Editor: Yunike Purnama
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS