32 Perusahaan Antre IPO, Nilainya Mencapai Rp29,13 Triliun

Yunike Purnama - Rabu, 30 Maret 2022 11:16
32 Perusahaan Antre IPO, Nilainya Mencapai Rp29,13 TriliunIlustrasi IPO (sumber: Pixabay)

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 32 perusahaan yang berada dalam pipeline saham bursa dengan perkiraan nilai penggalangan dana atau fundraise sebesar Rp29,13 triliun.

"Hingga saat ini masih terdapat 32 perusahaan yang berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan perkiraan nilai fundraise sebesar Rp29,13 triliun," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna dikutip Rabu, 30 Maret 2022.

Nyoman mengatakan total nilai penggalangan dana tersebut telah memperhitungkan harga saham tertinggi yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah dipublikasikan melalui sistem e-IPO.

"Berdasarkan catatan kami, terdapat anak perusahaan BUMN yang berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia," sebutnya.

Sementara itu, berdasarkan klasifikasi aset perusahaan yang tengah mengantre IPO tersebut didominasi oleh perusahaan beraset skala menengah dan besar.

Nyoman menyebutkan jumlah dengan jumlah perusahaan beraset skala menengah dan besar masing-masing sebanyak 15 perusahaan. Sedangkan untuk perusahaan beraset skala kecil hanya dua perusahaan.

Lebih lanjut jika dilihat berdasarkan sektor lingkup kerja, sebanyak satu perusahaan berasal dari sektor basic material, dua perusahaan dari sektor industri, dua perusahaan dari sektor transportasi dan logistik, lima perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, dan enam perusahaan dari sektor consumer cyclicals.

Selanjutnya, terdapat tiga perusahaan dari sektor teknologi, dua perusahaan dari sektor healthcare, empat perusahaan dari sektor energy, empat perusahaan dari sektor properties & real estate, dan tiga perusahaan dari sektor infrastruktur. 

Adapun, sampai dengan 25 Maret 2022 sudah ada 12 perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp3,18 triliun.(*)

Editor: Yunike Purnama
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS