JAKARTA - Ketidakpastian kondisi ekonomi dunia pada 2023 mendatangkan tantangan tersendiri dalam investasi reksa dana, kendati ekonomi Indonesia diyakini masih cukup sehat dan aman dari ancaman resesi global. 

Resesi dunia yang ditandai dengan penurunan aktivitas ekonomi secara signifikan yang akan berlangsung selama beberapa bulan bukan tidak mungkin mengakibatkan perlambatan ekonomi nasional.

Daya beli masyarakat yang akan menurun karena kenaikan harga mengakibatkan efek domino yang bersifat negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Apalagi, tak seorang pun mampu memprediksi dengan pasti seberapa lama resesi dunia akan berlangsung karena sifat siklus bisnis itu sendiri yang tidak bisa diprediksi secara keseluruhan.

• Perkara Korupsi DLH, Kejati Geledah Kantor BPPRD Bandar Lampung
• Pemkot Lelang Proyek Pengerjaan Aspal Flyover Gajah Mada Rp1,5 Miliar
• Pengembangan Jargas PGN Disambut Hangat Pemerintah Jambi

Indonesia sendiri optimis dengan pertumbuhan ekonomi pada 2023 mendatang. Optimisme ini tercatat dari sejumlah indikator ekonomi yang menjadi patokan dalam Kerangka Ekonomi Makro Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) APBN 2023, seperti pertumbuhan ekonomi yang dipatok di kisaran 5,3-5,9 persen, inflasi di angka 2,0-4,0 persen, tingkat pengangguran terbuka di angka 5,3-6,0 persen, tingkat kemiskinan di angka 7,5-8,5 persen hingga rasio gini di angka 0,375- 0,378.

Seiring dengan optimisme ini, investor wajib bijak dan cerdas dalam mengelola keuangan dan investasinya. Reksa dana adalah salah satu pilihan investasi yang bisa disesuaikan dengan profil risiko nasabah dan kondisi ekonomi.

"Karena itulah, Indo Premier kembali menghadirkan FestiFund 2022 untuk memberikan edukasi terkait perencanaan keuangan dan investasi," tegas Brand Manager IPOTFund dari PT Indo Premier Sekuritas, Octaviantika Benazir Kumala dalam keterangan resmi Kamis, 3 November 2022.

Ia menjelaskan FestiFund 2022 ini sekaligus menjadi wujud nyata dari tanggung jawab PT Indo Premier Sekuritas sebagai sekuritas swasta karya anak bangsa dalam membangun perekonomian Indonesia.

Dengan mengusung tema "Let Your Money Make Money", FestiFund 2022 akan digelar secara online dan offline pada Sabtu, 3 dan 10 Desember 2022. Festival akan mengulas secara mendalam mulai dari pengelolaan keuangan yang sehat hingga strategi investasi produk reksa dana sebagai alternatif investasi yang mudah, aman, efisien, affordable dan cocok untuk semua profil risiko.

• Puncak BIK 2022 Lampung, Sukses Ciptakan Kolaborasi Perkuat Keuangan Inklusif
• Pupuk Indonesia: Stok Pupuk Bersubsidi di Lampung Capai 29.144 Ton
• Dukung BIK, Asuransi Astra Tawarkan Beragam Perlindungan di FinExpo 2022

Festival Reksadana Terbesar di Indonesia

FestiFund 2022 adalah festival reksa dana terbesar di Indonesia. Pada tahun ini festival ini akan mengedukasi sedikitnya 3.000 peserta di Fun(d) Series secara online pada 3 Desember 2022 dan sebanyak 250 investor di Super Fun(d) Series secara offline pada 10 Desember 2022.

Sederet pakar keuangan dan investasi akan hadir mengedukasi peserta mulai dari CEO dan Lead Financial Trainer QM Financial Ligwina Hananto, Perencana Keuangan dan Founder Finansialku Melvin Mumpuni, Artis dan Praktisi Investasi Adrian Maulana, Financial Coach dan Financial Advisor Philip Mulyana, Growth Consultant & Content Creator Jonathan End, Praktisi dan Inspirator Investasi No. 1 di Indonesia Ryan Filbert hingga Personal Finance Enthusiast Dani Rachmat.

Pada Fun(d) Series yang terbuka untuk umum dan diperuntukkan bagi mereka yang belum atau sudah mengenal reksa dana tapi belum bertransaksi, CEO dan Lead Financial Trainer QM Financial Ligwina Hananto membawakan materi "Financial Check Up!", Perencana Keuangan dan Founder Finansialku Melvin Mumpuni "Financial Behavior" dan Artis dan Praktisi Investasi Adrian Maulana mengulas topik "Reksa Dana Dari Nol".

Sementara itu pada Super Fun(d) Series yang diselenggarakan secara offline dan dikhususkan untuk investor IPOT yang ingin belajar langsung mengatur keuangan dan investasi reksa dana dengan praktisi yang expert di bidangnya, Financial Coach dan Financial Advisor Philip Mulyana dan Growth Consultant & Content Creator Jonathan End akan mengulas topik "Set Your Financial Goals & Study Case", Praktisi dan Inspirator Investasi No 1 di Indonesia Ryan Filbert dengan topik "Asset Allocation" dan  Personal Finance Enthusiast Dani Rachmat akan membawakan topik "Cara Pilih dan Analisis Reksa Dana".

"Khusus untuk acara offline Super Fun(d) Series, investor IPOT wajib membeli Mutual Fund senilai Rp500.000 di IPOTFund dan setelah itu bisa belajar langsung mengatur keuangan dan investasi reksa dana dengan para pakar, mendapatkan cashback dan berkesempatan mendapatkan voucher konsultasi investasi (financial planning session) senilai Rp2.500.000,"paparnya.

Ia menambahkan ada special reward untuk peserta Fun(d) Series & Super Fun(d) yakni berkesempatan mendapatkan cashback berupa saldo investasi sebesar Rp200.000 untuk 100 orang apabila melakukan pembelian reksa dana senilai minimal Rp5.000.000. Pembelian tersebut berlaku untuk semua produk reksa dana di IPOTFund kecuali reksa dana pasar uang pada periode 5-16 Desember 2022.

Selanjutnya, reksa dana yang sudah dibeli tidak boleh dijual minimal hingga 16 Maret 2023 dan pemenang akan diumumkan melalui sosial media Indo Premier dan email masing-masing pemenang yang telah didaftarkan pada saat registrasi pada 24 Maret 2023.

"Masyarakat akan mendapatkan banyak inspirasi dan ilmu baru dalam strategi investasi reksa dana dari para pembicara. Dengan begitu, cuan investasi reksa dananya pun akan makin meningkat," pungkasnya. (*)