Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA - PT Pegadaian gandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk memberi kemudahan kepada masyarakat yang ingin mendaftarkan diri sebagai peserta baru atau pembayaran iuran jaminan sosial ketenagakerjaan di outlet Pegadaian.
Adapun layanan yang dapat dibayarkan adalah Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Pensiun.
Direktur Jaringan, Operasi dan PenjualanPegadaian Eka Pebriansyah mengatakan selain memudahkan masyarakat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan pembayaran iuran kepesertaan, kerja sama ini juga membuat layanan di Pegadaian semakin lengkap.
"Kerja sama pemasaran berupa bundling produk Pegadaian dengan layanan perlindungan Jamsostek akan memberikan nilai tambah bagi nasabah yang menggunakan produk dan layanan tersebut," ujar Eka dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (8/2).
Eka menjelaskan bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan BPJS Ketenagakerjaan, bisa langsung datang ke outlet Pegadaian konvensional atau Syariah untuk melakukan pendaftaran. Kemudian untuk mendaftar layanan, nasabah harus mengisi data diri seperti nomor KTP, nama lengkap, tanggal lahir dan nomor telepon.
Pendaftaran disertai pembayaran bulan pertama dapat dilakukan secara tunai maupun non tunai. Nantinya, peserta akan dikenakan biaya admin sebesar Rp3.500 untuk pendaftaran, sedangkan biaya admin untuk pembayaran iuran sebesar Rp2.500.
Selain itu, kegiatan promosi bersama juga melayani pembiayaan krasida (gadai emas), dimulai uang pinjaman Rp 1 Juta tenor minimal 6 bulan, serta mendapatkan gratis perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan selama tiga bulan sebesar Rp 53.900 (sudah termasuk biaya admin pendaftaran).
Ada pula pembiayaan mulia (cicilan logam mulia) dengan denom 10 gram dengan tenor 12 bulan mendapatkan free perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan selama 6 bulan sebesar Rp 104.300 (sudah termasuk biaya admin pendaftaran).
Selanjutnya, pembiayaan mulia (cicilan mulia) denom minimal 1 Gram mendapatkan free biaya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan selama 1 bulan sebesar Rp 20.300 (sudah termasuk biaya admin). Dengan denom 1 gram, masyarakat menengah ke bawah dapat melakukan investasi fisik ringan.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin menjelaskan kerja sama yang terlaksana ini akan membantu pihaknya dalam percepatan perlindungan pekerja Indonesia. Saat ini, BPJS Ketenagakerjaan fokus untuk melindungi segmen pekerja informal atau bukan penerima upah.
"Keberagaman dan jumlah pekerja yang banyak membuat pihaknya harus mengambil langkah pendekatan khusus agar pekerja segmen informal akan dengan mudah memahami makna pentingnya jaminan sosial," ungkapnya.
Lebih lanjut, hingga saat ini jumlah pekerja aktif yang terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan berjumlah 36 juta pekerja, dan target pada tahun 2026 berjumlah 70 juta pekerja.
“Upaya-upaya untuk mempermudah pekerja dalam mendaftarkan dirinya akan terus kami kerjakan, kami harap ini akan dimanfaatkan oleh seluruh pekerja," tegas Zainudin.(*)