BCA, PT BCA Tbk
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
BANDARLAMPUNG - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus melanjutkan transformasi mandiri digital sebagai strategi utama dalam mendorong bisnis berkelanjutan. Hal ini ditandai oleh peluncuran Super App Livin' by Mandiri berlogo kuning untuk menghadirkan customer experience, selayaknya layanan cabang dalam genggaman.
Bank berkode emiten BMRI ini juga merilis Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri untuk memberikan solusi keuangan terbaik bagi nasabah perusahaan melalui digitalisasi wholesale banking.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan, melalui optimalisasi layanan digital tersebut Bank Mandiri sukses mendorong transaksi nasabah ke channel digital. Untuk nasabah ritel, ia menyebutkan hingga September 2021 sebanyak 98,6% total transaksi perbankan Bank Mandiri telah beralih ke digital.
"Bank Mandiri secara aktif telah melakukan transformasi mandiri digital agar dapat memenuhi seluruh kebutuhan transaksi nasabah baik ritel maupun wholesale," ujar Rudi dalam keterangan resmi, Jumat (17/12/2021).
Melalui Livin' by Mandiri berlogo kuning, Bank Mandiri tidak hanya memperlengkap layanan transaksi nasabah, namun juga lebih memanjakan nasabah dengan beragam fitur transaksi lain. Di antaranya, pengajuan kredit KSM atau Kredit Serbaguna Mikro, Kartu Kredit dan promo secara personalized yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah lainnya.
Bahkan, fitur terbaru Super Apps Livin' by Mandiri memungkinkan nasabah mengelola rekening dengan mudah lewat kolaborasi ekosistem Bank Mandiri. Selain sebagai Super Apps, Livin by Mandiri juga memiliki beragam fitur guna mempermudah transaksi nasabah, yaitu buka rekening hanya 5 menit, menggunakan Liveness dan face recognition yang terkoneksi langsung ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) secara cepat dan aman.
Di samping itu, diketahui total transaksi finansial Livin' by Mandiri sampai dengan November 2021 telah menembus lebih dari Rp1.500 triliun (T), dengan jumlah pengunduh sebanyak lebih dari 9 juta pengguna. Sedangkan, transaksi wholesale Bank Mandiri hampir menyentuh Rp11.000 triliun per akhir November tahun ini.(*)