Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
BANDAR LAMPUNG - Konten video pendek berformat vertikal semakin populer di Indonesia sejak beberapa tahun terakhir, sejak kemunculan TikTok. Namun, rupanya sepanjang 2022 bukan TikTok yang merajai tangga aplikasi terpopuler.
Menurut laporan firma riset data.ai bertajuk "State of Mobile 2023", TikTok dikalahkan aplikasi edit video CapCut. Kedua aplikasi ini sama-sama bernaung di bawah ByteDance sebagai perusahaan induk.
Diluncurkan secara global pada 2020 lalu, popularitas CapCut langsung melejit. Dalam kurun waktu kurang lebih 1 tahun, CapCut sudah di-download sebanyak 140 juta kali di seluruh dunia.
Menurut data dari firma Sensor Tower, CapCut menduduki posisi ke-9 sebagai aplikasi paling banyak di-download di seluruh dunia pada 2021 lalu.
Di Indonesia, popularitas CapCut pun menanjak tajam beriringan dengan ramainya pengguna TikTok. Watermark CapCut sering wara-wiri ketika lagi scrolling TikTok.
Ironisnya, malah angka download CapCut mengalahkankan TikTok di Indonesia. Laporan data.ai menunjukkan aplikasi yang paling banyak di-download orang Indonesia sepanjang 2022 adalah CapCut, baru disusul TikTok dan Facebook.
Di posisi keempat ada Instagram, lalu disusul Shopee, WhatsApp Messenger, DANA, dan Snack Video secara berurutan. Nomor sembilan dan sepuluh masing-masing diduduki WhatsApp Business dan SHAREit.
Untuk pengguna aktif bulanan (monthly active user/MAU), aplikasi WhatsApp masih juara di Indonesia. Setelahnya disusul Facebook, Instagram, Shopee, dan TikTok secara berurutan.
Dari posisi ke-6 hingga 10 besar, MAU terbanyak diraih Tokopedia, Telegram, Gojek, MyTelkomsel, dan PeduliLindungi. (*)