JAKARTA - Indonesia tercatat sebagai salah satu negara eksportir gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) terbesar di dunia pada 2021, tepatnya di posisi delapan.

Indonesia telah memainkan perannya di pasar LNG dunia sejak 1977, dengan menjadi salah satu eksportir LNG terbesar di dunia. Hal itu disampaikan oleh Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto.

"Dalam mengelola cadangan gas, kami melakukan upaya yang terbaik untuk menemukan lebih banyak sumber daya gas dan mengubahnya menjadi cadangan," kata Dwi dikutip Jumat, 13 Januari 2023.

• Minat Berkarier di Bidang HR? Berikut 3 Divisi yang Bisa Anda Pilih
• Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Sabtu, 14 Januari 2023
• Harga Emas Makin Bersinar, Seminggu Naik Hampir 3 Persen

Berdasarkan rilis Databoks, saat ini Australia memimpin sebagai negara dengan jumlah ekspor LNG terbesar, yakni mencapai 108,1 miliar meter kubik.

Pada posisi kedua, ada negara Qatar dengan volume ekspor LNG sebesar 106,8 miliar meter kubik pada tahun lalu. Setelahnya, Amerika Serikat (AS) dengan volume ekspor LNG sebesar 95 miliar meter kubik pada periode sama.

Posisi selanjutnya ditempati oleh Rusia, Malaysia, Nigeria, dan Algeria. Sementara itu, Indonesia menempati posisi kedelapan negara pengekspor LNG terbesar dunia dengan banyak 14,6 miliar meter kubik pada 2021.

LNG menjadi salah satu komoditas energi yang diminati, terutama oleh negara-negara maju yang fokus pada isu lingkungan. Gas alam cair terbukti menjadi sumber energi bersih dibandingkan dengan batu bara. Selain itu, harga LNG juga terbilang cukup terjangkau, sehingga dapat diandalkan menjadi salah satu sumber energi alternatif. (*)