Tetap Waspada! Cek Gejala Varian Baru Covid Omicron XBB

2022-11-18T10:15:07.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

Omicron XBB diduga menjadi penyebab lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia sejak November 2022.
Omicron XBB diduga menjadi penyebab lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia sejak November 2022.

BANDAR LAMPUNG - Covid-19 Omicron XBB diduga menjadi penyebab lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia sejak November 2022. Melihat tren kenaikan kasus saat ini, Kementerian Kesehatan memprediksi puncak Omicron akan terjadi pada akhir tahun mendatang.

Apa itu varian XBB Covid?

Subvarian Omicron XBB sendiri merupakan rekombinan dari BA.2.10.1 dan BA.2.75 yang memiliki 14 mutasi tambahan di BA.2 spike protein. Meski masih baru, subvarian itu sudah menyebar luas di Asia Tenggara yang menyebabkan jumlah kasus bertambah dua kali lipat dalam sehari di negara-negara seperti Singapura.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pernyataan bahwa varian XBB telah terdeteksi di total 26 negara, termasuk di Inggris, Italia, dan Prancis.

Pakar Penyakit Menular Dr. Celine Gounder, menyebut XBB merupakan salah satu subvarian Omicron yang mampu menembus kekebalan dari vaksin maupun infeksi sebelumnya. Meski demikian, perlindungan dari vaksin tetap sangat bermanfaat karena membuat penderita hanya mengalami gejala ringan.

Jika melihat kasus di Indonesia, Kemenkes menemukan bahwa tingkat fatality rate di antara pasien Covid yang meninggal sangat tinggi (84%) di kelompok yang belum menerima vaksin dosis tiga atau booster.

Gejala subvarian Omicron XBB

Dilaporkan bahwa gejala varian XBB mirip dengan jenis subvarian Omicron lainnnya:

Batuk
Flu
Demam ringan
Sakit tenggorokan
Pegal-pegal

Bagi mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, seperti diabetes, gejalanya mungkin akan lebih parah. (*)