Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
BANDARLAMPUNG - Laporan survei internet Indonesia periode 2021 hingga awal 2022 yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan bahwa orang Indonesia doyan banget mengakses media sosial dan chatting via WhatsApp (WA).
Survei yang dilakukan APJII mengungkapkan bahwa dari 7.568 responden yang terdiri dari 3.468 pria dan 4.099 wanita yang disurvei di 34 provinsi di Indonesia, 89,15 persennya sering membuka media sosial saat mereka mengakses internet, baik lewat ponsel maupun desktop. Facebook dan YouTube menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan.
Responden juga ternyata suka kirim pesan atau mengobrol via WhatsApp saat mengakses internet, dengan persentase mencapai 73,86 persen. Selain WA, Facebook Messenger menjadi aplikasi chat favorite kedua.
Masyarakat Indonesia juga doyan belanja online, di mana aktivitas ini dilakukan oleh 21,26 persen responden. E-commerce yang paling banyak diakses oleh mereka adalah Shopee dan Lazada. Sementara untuk game online, 14,23 persen responden melakukannya untuk mengisi waktu luang saat berselancar di internet.
Akses portal berita hanya dilakukan 11,98 persen responden. Artinya, hanya sedikit orang yang langsung membuka web/aplikasi portal berita untuk mendapatkan informasi. Layanan transportasi online juga turut dimanfaatkan oleh para pengguna internet dengan 9,27 persen responden selalu mengakses Gojek dan Grab.
Beberapa aktivitas internet yang lainnya termasuk mendengar music online (8,49 persen), mengakses email (7,23 persen), mendengar aplikasi video atau radio online (4,79 persen), meeting online (4,05 persen), belajar online (2,81 persen), dan aplikasi dompet elektronik (1,37 persen).
Dalam mengakses internet ini, sebagian besar atau 77,64 persen responden menggunakan mobile data dari operator seluler. Sementara yang menggunakan WiFi rumah hanya 20,61 persen. Sisanya, 0,61 persen pakai WiFi kantor atau sekolah, 0,96 persen pakai WiFi yang terpasang di ruang publik, dan 0,81 tidak diketahui.
Aplikasi-aplikasi itu 88,03 persen diakses lewat perangkat smartphone atau tablet, dan hanya 0,73 persen yang menggunakan komputer atau laptop.
Adapun pulau Jawa menjadi wilayah yang paling berkontribusi dalam mengakses internet dengan persentase mencapai 43,92 persen. Sementara pulau lainnya seperti Sumatera 16,64 persen, Kalimantan 4,88 persen, Sulawesi 5,53 persen, Bali 1,17 persen, Nusa Tenggara 2,71 persen, Maluku 0,81 persen, dan Papua 1,38 persen. (*)