Jelang Iduladha 1443 H, Penjualan Hewan Kurban Turun Drastis

Eva Pardiana - Senin, 13 Juni 2022 14:39
Jelang Iduladha 1443 H, Penjualan Hewan Kurban Turun DrastisRestu Pawana salah satu penjual hewan kurban di Jalan Citra Bunga 2, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung. (sumber: M. Iqbal Pratama/Kabar Siger)

BANDAR LAMPUNG – Sejumlah pedagang hewan kurban di Kota Bandar Lampung mengeluhkan turunnya angka penjualan hewan kurban menjelang Iduladha 1443 H. Penurunan tersebut ditengarai akibat kekhawatiran masyarakat atas mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Restu Pawana salah satu penjual hewan kurban di Jalan Citra Bunga 2, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung mengatakan penjualan hewan kurban tahun ini mengalami penurunan yang cukup besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Kambing sudah ada sedikit yang memesan, kalau sapi belum ada. Pesanan kambing ini berkurang tidak seperti dulu, kalau dulu itu sebulan sebelum Iduladha sudah banyak yang pesan. Kambing biasanya sekitar 120 ekor, sekarang berkurang sekitar 50 ekor," kata Restu saat dimintai keterangan, Senin, 13 Juni 2022.

Restu menjelaskan, harga kurban saat ini dibanderol Rp1,5–5 juta. Harga tersebut tergolong normal. Sementara untuk ketersediaan hewan kurban, menurutnya masih aman dan mudah didapatkan.

"Kalau untuk barang sih nggak susah ya kami nyarinya. Untuk harga juga sekarang masih dengan harga normal, tapi tidak tahu kedepannya gimana," ujarnya.

Untuk mengantisipasi agar hewan kurban yang ia jual tidak terjangkit PMK, Restu mengaku lebih memerhatikan kebersihan kandang. Pemberian vitamin kepada hewan harus dijaga dan rutin dilakukan.

"kita cek fisik, cacingan atau tidak, terus kan keliatan sakit atau tidak. Ya sedikit khawatir sih karena ada PMK ini, cuma kita jaga dan rawat baik-baik dengan menjaga kebersihan kandang, makan, dan di kasih vitamin," tuturnya. (IQB)

RELATED NEWS