Rupiah Diproyeksi Masih Menguat Pada Kamis, 12 Januari 2023

2023-01-12T06:24:41.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

Ilustrasi kurs Rupiah terhadap Dolar AS.
Ilustrasi kurs Rupiah terhadap Dolar AS.

JAKARTA - Rupiah diprediksi masih akan menguat pada Kamis, 12 Januari 2023. Proyeksi itu menyusul nilai tukar rupiah yang menguat Rabu, 11 Januari 2023, baik pada kurs Jisdor ataupun kurs spot rupiah.

Kemarin, nilai tukar rupiah spot menguat 0,6% ke Rp 15.482 per dolar AS. Sedangkan, kurs rupiah Jisdor menguat 0,4% ke Rp 15.527 per dolar AS.

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana menilai kenaikan rupiah kemarin sedikit mengejutkan mengingat IHSG yang sempat tertekan.

“USD Index kemarin naik. Artinya, seharusnya ada tekanan terhadap rupiah hari ini,” ujar Fikri.

Fikri menilai sentimen positif masih akan berlanjut dan rupiah dapat terapresiasi pada hari ini. Selain itu, ekspektasi pasar terhadap turunnya Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat (AS) juga berperan dalam penguatan rupiah pada Kamis.

Dengan adanya penurunan CPI AS, pasar berharap kebijakan The Fed akan relatif less hawkish dibandingkan sebelumnya. Kondisi itu juga akan mendorong investor global relatif tak memusatkan investasi di AS, seperti halnya pada 2022 lalu.

Selain itu, dibukanya ekonomi China juga menjadi harapan agar harga semua komoditas bisa kembali melandai. Mengingat harga energi global yang sudah turun yang mampu menurunkan biaya bahan baku dan distribusi secara global.

"Ini juga bisa mendorong adanya diversifikasi portofolio secara global ke emerging markets, salah satunya Indonesia," papar dia. (*)