Peserta Donor Darah HUT Ke-340 Bandar Lampung Berhasil Lampaui Target

BANDAR LAMPUNG – Sebanyak lebih dari 500 orang melakukan donor darah dalam rangka HUT ke-340 Kota Bandar Lampung di Aula Semergou, kantor Pemkot setempat pada Selasa, 21 Juni 2022.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan antusiasme peserta donor yang mayoritas merupakan pegawai lingkungan pemkot cukup tinggi, sehingga jumlah peserta mampu melampaui target.

"Alhamdulillah hari ini kita melakukan donor darah melalui Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. Kegiatan ini luar biasa membludak, yang kita targetkan itu 340 sesuai dengan HUT, tapi di luar dugaan malah 500 lebih" ujar Eva Dwiana kepada awak media.

• Paket Telkomsel Halo Unlimited Hadirkan Beragam Benefit Mulai Rp80 Ribu
• BEI: Investasi Keberlanjutan Bukan Lagi Pilihan tapi Keharusan
• Selasa 21 Juni 2022, Harga Emas Antam Stagnan di Pegadaian Rp l1.034.000 per Gram

Eva juga mengapresiasi kehadiran Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Lampung Letkol Laut (P) Zul Fahmi yang ikut serta mendonorkan darahnya.

"Mudah-mudahan darah yang sudah kita kumpulkan ini bisa diberikan kepada warga Bandar Lampung atau Provinsi Lampung yang membutuhkannya" katanya.

Eva menjelaskan kegiatan tersebut terlaksana atas kerja sama Pemkot dan Forkopimda sebagai upaya membantu masyarakat yang membutuhkan darah.

Abdul Gani, salah satu peserta donor darah mengaku hingga saat ini ia telah mendonorkan darahnya sebanyak tujuh kali, baik melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung maupun di Puskesmas.

• Kota Bandar Lampung Siap Helat Perayaan HUT Ke-340
• ITERA Resmi Buka Prodi Rekayasa Kosmetik Pertama di Indonesia
• Cuaca Tidak Menentu, Harga Ikan di TPI Gudang Lelang Naik

"Nah ini saya udah ketujuh kalinya. Tapi biasanya saya atas inisiatif sendiri, tapi sekarang ada imbauan untuk ikut donor darah dalam rangka HUT ke-340 Bandar Lampung," katanya.

Menurutnya kegiatan ini cukup positif karena para pegawai Pemkot diingatkan untuk hidup sehat dengan rutin mendonorkan darah.

"Jadi bagus ada giat ini, karena biasanya saya datang inisiatif sendiri. Biasanya cuma satu tahun dua kali saya donor. Kalau lagi badan fit ya tidak apa-apa, paling pusing sedikit setelah donor," kata pegawai Puskesmas Kota Karang itu. (IQB)