BANDAR LAMPUNG – Akibat cuaca tidak menentu yang terjadi di wilayah Bandar Lampung, hasil tangkapan ikan nelayan pun berkurang, akibatnya harga ikan laut di pasaran melonjak.

Pantauan KabarSiger.com di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gudang Lelang, Telukbetung Selatan rata-rata harga ikan naik kisaran Rp3.000 hingga Rp5.000 per kg.

Ikan tuna yang sebelumnya Rp20.000 per kg, kini dijual Rp25.000. Ikan kembung yang semula Rp40.000 per kg, kini naik menjadi Rp45.000 hingga Rp50.000.

"Sekarang ini harga ikan setiap harinya naik, nggak ada ikan yang murah. Ikan tanjan yang tadinya murah Rp12.000 per kg saja sekarang Rp20.000 sampau Rp22.000 per kg. Yang lebih mahal itu Kerapu sama Simba," kata Emy, salah satu pedagang saat diwawancarai, Rabu, 15 Juni 2022.

• Mendag Lutfi Resmi Dicopot, Digantikan Zulkifli Hasan Ketum PAN
• Hasil Raker APTISI Wilayah II-B Lampung: Akreditasi Perguruan Tinggi Minta Kembali ke BAN PT
• Bermitra dengan PT MAI, Petani Aren Desa Cikadu Lepas dari Tengkulak

Meski harga naik, Emy mengaku tidak mengambil untung banyak dari pembeli, sebab khawatir ikan tidak habis terjual. "Saya mah ambil untung paling Rp3.000 nggak mau ambil untung banyak. Nggak apa untung sedikit yang penting cepat habisnya," katanya.

Sebelumnya, nelayan payang di Pesisir Sukaraja, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung juga mengelukan turunnya hasil tangkapan ikan karena bajir rob yang melanda wilayah pesisir pantai. Turunnya hasil tangkapan ini juga menyebabkan harga ikan laut di pasaran naik. (IQB)