Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
BANDAR LAMPUNG - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel bekerja sama dengan Jaya Trade Group dalam menyediakan Terminal Aspal Curah (TAC) sebagai jaringan supply Aspal Pertamina di Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Terminal ini merupakan terminal yang dikelola oleh PT. Sarana Lampung Utama. Selain itu, Terminal Aspal Pertamina di Bandar Lampung ini memiliki kapasitas sebesar 4.500 metric ton yang dilengkapi fasilitas Oil Heating System, Loading Bulk, serta Timbangan Truk Curah Aspal kapasitas 40 Ton.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan memgatakan dengan adanya TAC di wilayah Lampung konsumen akan lebih mudah untuk mendapatkan pasokan aspal curah, serta turut mengembangkan pasar aspal Pertamina.
"Peresmian terminal aspal curah ini diharapkan dapat membawa dampak positif untuk daerah dan masyarakat, disamping itu juga akan membuat harga menjadi lebih murah dan kompetitif," Ungkap Nikho.
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Direktur Jaya Trade Indonesia, Padot M. Gultom, Direktur Sarana Lampung Utama, Agus Lukita, Kepala Kantor Syahbandar & Otoritas Pelabuhan Kelas 1 Panjang, Letkol Mar. Triyanto, GM PT Pelabuhan Indonesia Regional 2 Panjang, Adi Sugiri serta VP Petrochemical Industry Business, Oos Kosasih.
Kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan santunan senilai Rp10 juta kepada Anak Yatim Piatu yang berada di lingkungan Kawasan Terminal Panjang, serta penandatanganan prasasti.
Diketahui, produk Aspal digunakan sebagai bahan campuran bersama agregat-agregat lain untuk membuat Hotmix yang akan dihamparkan pada pembangunan atau pemeliharaan jalan. Produk Aspal juga dapat digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan atap, flinkote, dan pelapis karat.
Tjahyo Nikho Indrawan menambahkan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga melihat pasar aspal menjadi salah satu pasar yang menjanjikan untuk tumbuh dikarenakan adanya program-program infrastruktur strategis jangka panjang
"Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berkomitmen menjalankan kerja sama ini dengan baik dan harapannya bersama-sama kita akan kembangkan serta perkuat peran pemenuhan produk Aspal dalam negeri sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat, dan menjadi bentuk nyata peran sektor industri mendukung pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dan peningkatan infrastruktur daerah," pungkasnya. (*)