Pesawat Listrik Mengudara untuk Pertama Kali di Dunia
Yunike Purnama - Jumat, 30 September 2022 11:48AS - Pesawat listrik pertama di dunia telah berhasil mengudara. Perusahaan Eviation Aircraft, sukses meluncurkan Alice pada Selasa pagi, 27 September 2022, waktu setempat, dari Bandara Internasional Grant County Washington.
Melansir CNN, Kamis, 29 September 2022, pesawat tanpa emisi ini melakukan perjalanan di ketinggian 3.500 kaki untuk penerbangan perdananya selama delapan menit. "Ini adalah sejarah," presiden dan CEO Eviation, Gregory Davis.
Ia menyambung, "Kami belum melihat perubahan teknologi propulsi pada pesawat sejak kami beralih dari mesin piston ke mesin turbin. Tahun 1950-an adalah kali terakhir Anda melihat teknologi yang sama sekali baru seperti ini bersatu."
- Cara Lindungi Anak dari Kejahatan di Ranah Daring
- Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Jumat, 30 September 2022
- Tingkatkan Kompetensi Lulusan, IIB Darmajaya Workshop Revitalisasi Kurikulum Berbasis OBE
Dengan teknologi baterai mirip mobil listrik atau ponsel, pesawat berkapasitas sembilan penumpang itu akan dapat terbang selama satu hingga dua jam dalam periode pengisian daya selama 30 menit. Berdasarkan teknologi baterai saat ini, Eviation menargetkan jangkauan 463 kilometer.
April lalu, perusahaan itu mengatakan bahwa Alice akan dapat terbang sekitar 814,8 km. Pesawat ini memiliki kecepatan jelajah maksimum 250 knot, atau 462 km per jam. Sebagai referensi, Boeing 737 memiliki kecepatan jelajah maksimal 946 km per jam.
Eviation didirikan pada 2015 dan telah mendorong Alice maju sejak saat itu. Perusahaan berharap menggunakan informasi yang dikumpulkan selama penerbangan pekan ini untuk meninjau langkah selanjutnya. Juga, mengirimkan pesawat penumpang itu untuk digunakan pada 2027, meski Eviation memperingatkan bahwa rencana tersebut dapat berubah.
Davis mengatakan, "Kami sebenarnya telah menghasilkan, sejujurnya, terabyte data dengan sistem akuisisi data yang kami miliki di pesawat. Jadi, kami akan membutuhkan waktu beberapa minggu dan meninjaunya untuk melihat bagaimana kinerja pesawat dibandingkan model dan analisa kami. Dari sana, kami akan mengerti apa yang perlu kami lakukan selanjutnya."
Perusahaan mengatakan mereka berharap dapat mengembangkan pesawat bersertifikasi FAA hingga 2025 diikuti dengan satu atau dua tahun pengujian penerbangan sebelum dapat mengirimkan Alice ke pelanggan. Eviation saat ini menargetkan memasukkan Alice ke dalam layanan pada 2027, seperti disinggung sebelumnya.
- Bandar Lampung Jadi Pilot Project Program Pendidikan Antikorupsi dari KPK
- Sepuluh Kota Terburuk di Dunia untuk Dihuni pada Tahun 2022
- Pesta Rakyat Simpedes 2022, BRI Edukasi Bisnis Digital Hingga Pemberdayaan UMKM di Bandar Lampung
Tiga versi berbeda dari Alice sedang dalam tahap prototipe: varian "komuter," versi eksekutif, dan satu khusus untuk kargo. Konfigurasi komuter menampung sembilan penumpang dan dua pilot, serta 385,5 kg kargo. Desain eksekutif memiliki enam kursi penumpang untuk penerbangan lebih luas, dan pesawat kargo menampung volume 12,7 meter kubik.
Namun, perjalanan Alice menuju lepas landas bukannya tanpa masalah. Alice awalnya diharapkan untuk terbang pada 2021. (*)