Perangkat Elektronik Kuno dan Lama Justru Bernilai Tinggi Saat Dilelang

2023-08-13T12:13:27.000Z

Penulis:Redaksi

Editor:Redaksi

Anda tentu sudah tidak asing lagi mendengar atau membaca kabar perangkat elektronik yang sudah kuno, lama, dan tidak terpakai justru dilelang dengan harga yang mahal
Anda tentu sudah tidak asing lagi mendengar atau membaca kabar perangkat elektronik yang sudah kuno, lama, dan tidak terpakai justru dilelang dengan harga yang mahal

BANDARLAMPUNG - Anda tentu sudah tidak asing lagi mendengar atau membaca kabar perangkat elektronik yang sudah kuno, lama, dan tidak terpakai justru dilelang dengan harga yang mahal. Bagi sebagian orang, hal ini tentu terasa aneh, mengingat fungsi dari perangkat tersebut sudah tidak ada dan hanya bisa digunakan sebagai barang koleksi saja.

Akan tetapi ternyata ada beberapa alasan mengapa alat elektronik atau gadget kuno justru dijual dengan harga tinggi. Simak penjelasan berikut ini.

Alasan Gadget Kuno Dijual dengan Harga Mahal di Pelelangan

Berikut beberapa alasan mengapa gadget kuno atau lama justru dilelang dengan harga yang tinggi.

1. Status Sosial

Ketika seseorang rela membeli perangkat elektronik dengan harga tinggi hal itu karena mereka memiliki sesuatu yang eksklusif dan prestise. Selain itu, mampu membeli barang pelelangan tersebut dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki uang yang banyak, meski untuk membeli hal-hal yang tidak fungsional dalam hidup mereka.

2. Langka

Prototipe awal dan alat elektronik yang rilis generasi pertama seringkali langka karena teknologinya sangat baru dan produksinya terbatas. Selain itu, kelangkaan juga dapat terjadi pada beberapa unit yang bertahan selama beberapa dekade.

Kelangkaan juga sering terjadi seiring bertambahnya waktu dan tidak terpakai. Jika perangkat tersebut disimpan dalam penyimpanan yang baik selama bertahun-tahun tanpa dinyalakan maka kondisinya akan sangat terjaga dan meningkatkan nilai jualnya.

3. Nostalgia

Banyak orang ingin merasakan sensasi nostalgia saat menyentuh perangkat elektronik lama yang mereka cintai. Tidak mengherankan jika orang-orang tersebut rela membayar dengan jumlah yang tidak sedikit demi menebus barang nostalgia tersebut. Kolektor pada umumnya ingin mendapatkan kembali sebagian dari masa kecil mereka dan rela membayar berapapun yang diperlukan.

4. Aspek Historis

Terlepas dari penggunaan praktisnya, kolektor rela membayar mahal untuk perangkat elektronik yang menandai transisi dalam evolusi teknologi. Biasanya akan ada beberapa spesifikasi atau fitur tertentu yang membuatnya jadi langka karena gadget di versi selanjutnya tidak disertai fitur tersebut.

5. Berpotensi Dijual Kembali

Kolektor dan investor melihat potensi keuntungan jangka panjang dalam mengoleksi gadget retro. Mereka membayar produk tersebut dalam jumlah yang tidak sedikit dengan taruhan bahwa nostalgia dan kelangkaan akan mendorong nilai jual kembali dari waktu ke waktu. (*)