AS
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
WASHINGTON- Perusahaan pembuat mobil listrik asal California, Alef Aeronautics baru saja mengantongi izin uji coba dari komite pengawas penerbangan AS atau Federal Aviation Administration (FAA). Mengutip keterangan resmi perusahaan, pihaknya telah menerima Sertifikasi Kelaikan Udara Khusus dari (FAA) untuk Model A.
Sebagaimana dilansir dari Insider Selasa, 4 Juli 2023 izin ujibcoba yang dikantongi Alef Aeronautics merupakan persetujuan pertama untuk mobil yang dapat terbang. Izin tersebut juga diberikan pada perusahaan lain seperti SpaceX .
Terkait izin uji coba yang telah dikantongi, CEO Alef, Jim Dukhovny mengatakan bahwa hal tersebut memungkinkan perusahaa bergerak lebih dekat untuk menghadirkan perjalanan yang ramah lingkungan dan lebih cepat kepada orang-orang.
"Ini akan menghemat jam kerja individu dan perusahaan setiap minggu. Ini adalah satu langkah kecil untuk pesawat, satu langkah besar untuk industri mobil," ujar Dukhonvy.
Perlu diketahui, karena pembatasan FAA yang berkembang terkait dengan kemampuan mobil terbang yang belum pernah terjadi sebelumnya, Alef mengatakan sertifikasi yang diberikan membatasi lokasi dan tujuan yang diizinkan untuk terbang.
Sebagaimana diketahui, Alef bertujuan untuk memproduksi mobil terbang pertama dengan kemampuan berkendara di jalan raya dan lepas landas vertikal. Karenanya, mobil ini dirancang agar sesuai dengan infrastruktur perkotaan yang ada untuk mengemudi dan parkir.
Mengutip pernyataan perusahaan, mobil terbang tersebut mampu lepas landas secara vertikal maupun horizontal. Selain itu, mobil ini direncanakan dapat mengangkut hingga dua orang. Diharapkan jarak tempuh mobil tersebut mencapai 200 mil dengan jangkauan terbang 110 mil.
Untuk dapat memiliki mobil tersebut, pembeli dapat membayar deposit US$150 untuk bergabung dalam antrean umum. Jika ingin mendapat akses prioritas, pembeli diwajibkan membayar US$1.500 untuk saat pengiriman dimulai.