Mengenal Inflasi dan Dampak yang Ditimbulkan

2022-05-13T21:51:17.000Z

Penulis:Eva Pardiana

Editor:Eva Pardiana

Ilustrasi uang rupiah di bank
Ilustrasi uang rupiah di bank

JAKARTA – Terdapat berbagai istilah dalam bidang ekonomi, salah satunya inflasi. Meski istilah ini sering terdengar di telinga kita, tapi tahu kah Anda arti dari inflasi?

Menurut Bank Indonesia (BI), inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. 

Dilansir dari situs resmi BI, Perhitungan inflasi dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas atau mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya.

Di Indonesia, inflasi indeks harga konsumen (IHK) dibagi menjadi dua kelompok, yakni inflasi inti dan non-inti. Inflasi inti merupakan komponen inflasi yang cenderung menetap atau persisten (persistent component) di dalam pergerakan ​inflasi dan dipengaruhi faktor fundamental. Sementata inflasi non-inti merupakan komponen inflasi yang cenderung tinggi dari harga perdagangan dari waktu ke waktu. Hal ini dipengaruhi karena adanya faktor selain dari fundamental.

Target atau sasaran inflasi merupakan tingkat inflasi yang harus dicapai oleh Bank Indonesia, berkoordinasi dengan lemerintah. Penetapan sasaran inflasi berdasarkan undang-undang (UU) mengenai Bank Indonesia dilakukan oleh pemerintah. (*) 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Desi Kurnia Damayanti pada 13 May 2022