JAKARTA — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta agar belanja infrasturktur dipercepat. Sebab, katanya, hal ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. 

Basuki mengatakan percepatan belanja infrastruktur tahun ini sangat krusial untuk bisa dimanfaatkan dalam meringankan beban anggaran 2023. Kemudian, nantinya akan dilakukan midterm review pada akhir Mei 2022.

"Tetapi, langkah percepatan yang akan diambil harus tetap menjaga kualitas produk dengan tata kelola pengadaan barang dan jasa yang baik, kompetitif, transparan, dan akuntabilitas," kata Basuki dalam keterangan resmi, Kamis, 12 Mei 2022.

• Yuk, Daftar! Paragon Scholarship Program 2022 Telah Dibuka
• Indonesia Punya Start Up Terbanyak Kelima di Dunia
• Kenali Hepatitis Akut yang Diprediksi Serang Saluran Cerna

Kemudian, ia mengatakan untuk pentingnya penggunaan komponen produk dalam negeri agar menjaga roda ekonomi nasional.

Dalam pembelajaan infrastruktur, seluruh material yang digunakan harus produksi dalam negeri. Apabila terpaksa impor, harus diketahui pihak terkait dan bila benar-benar tidak ada produksi dalam negeri.

"Pascapandemi ini harus mendorong pemanfaatan produk-produk dalam negeri, kalau dulu perintahnya utamakan produksi dalam negeri, sekarang di larang impor," tuturnya. (*) 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Liza Zahara pada 13 May 2022