ITERA for Sumatera
Penulis:Eva Pardiana
LAMPUNG SELATAN – Institut Teknologi Sumatera (Itera) berhasil mencapai peringkat kesembilan dalam peringkat nasional kampus terbaik menurut Nature Index.
Pemeringkatan global ini didasarkan pada penelitian dalam bidang biologi, kimia, kebumian dan lingkungan, kesehatan, serta fisika, dengan merujuk pada data yang diterbitkan antara 1 September 2022 hingga 31 Agustus 2023.
Di tingkat nasional, Universitas Indonesia menempati peringkat pertama, diikuti oleh Universitas Katolik Parahyangan, Institut Teknologi Bandung, IPB University, dan Universitas Padjadjaran. Peringkat keenam hingga kesepuluh ditempati oleh Universitas Gadjah Mada, Sampoerna University, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sumatera, dan Universitas Islam Indonesia.
Prestasi Itera melampaui sejumlah kampus nasional, termasuk Universitas Pertamina, Universitas Diponegoro, Monash University Indonesia, Universitas Andalas, dan beberapa institusi lainnya.
Pentingnya peringkat Nature Index terletak pada evaluasi kinerja suatu institusi dan perbandingannya dengan lembaga sejenis berdasarkan lokasi, bidang, dan sektor. Merujuk pada laman resmi Nature Index, penilaian menggunakan keluaran publikasi ilmiah, dengan dua indikator utama, yaitu perhitungan dan nilai share.
Perhitungan mengukur keberhasilan jika satu atau lebih penulis artikel penelitian berasal dari lembaga atau lokasi tertentu, tanpa memperhatikan jumlah rekan penulis dari luar lembaga atau lokasi tersebut.
Sementara itu, nilai share, sebuah metrik khas Nature Index, memperhitungkan proporsi penulis dari suatu lembaga atau negara/wilayah dan jumlah lembaga afiliasi per artikel. Semua penulis dianggap memberikan kontribusi yang sama pada artikel, dengan nilai share maksimum adalah 1,0.
Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, mengungkapkan apresiasi kepada seluruh sivitas akademika Itera, khususnya para dosen yang berdedikasi dalam riset dan publikasi sesuai bidang keilmuannya. "Semoga pengakuan dari Nature Index menjadi motivasi positif bagi seluruh sivitas akademika Itera," kata Rektor.
Rektor berharap semangat ini terus ditingkatkan, memperkuat posisi Itera sebagai salah satu institut teknologi terkemuka di Sumatera dan Indonesia, sehingga semakin dikenal oleh masyarakat global.
Dalam komitmennya, Rektor menekankan pentingnya mendukung aktivitas riset dan program penelitian dengan hasil berupa karya intelektual, terutama paten. Ke depannya, penelitian dan publikasi ilmiah diharapkan menjadi bagian dari budaya bersama sivitas akademika untuk membangun Itera sebagai lembaga yang kuat, bermanfaat, dan bermartabat. (*)