ITB Ikut Kembangkan IKN, Apa Saja yang Dilakukan?

BANDUNG - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (O-IKN), Bambang Susantono, melakukan kunjungan kerja penting ke Institut Teknologi Bandung (ITB).

Langkah ini menandai upaya kolaboratif antara O-IKN dan ITB dalam rangka memperkuat kerja sama lintas kedeputian O-IKN dan memanfaatkan akademisi ITB dalam berbagai bidang teknologi.

ITB memiliki reputasi dalam penelitian dan inovasi di berbagai bidang teknologi. Mencakup rekayasa teknologi, energi, teknologi informasi dan komunikasi (ICT), serta humaniora. Kontribusi ITB terhadap pembangunan IKN adalah langkah yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan kawasan baru ini.

• Pengguna X atau Twitter Kini Bisa Vidcall dan Telepon
• Pelaku Industri Kreatif Khawatir adanya PP Pelarangan Produk Tembakau
• Kenali Penyakit Jantung Bawaan pada Anak
• Dukung Jaringan Kereta Cepat Whoosh, Huawei Siapkan Komunikasi Terpadu

Salah satu tindakan konkrit yang diambil oleh ITB adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara ITB dan O-IKN pada 29 Oktober 2022. MoU ini merupakan komitmen kerja sama dalam berbagai proyek strategis yang mendukung pembangunan IKN.

Fokus utama kegiatan ITB dalam rangka mendukung IKN adalah pemanfaatan teknologi hijau. Hal ini sesuai dengan visi IKN untuk menjadi kawasan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

ITB juga aktif terlibat dalam pengembangan IKN melalui 14 program yang dilaksanakan di sejumlah desa penyangga IKN, terutama di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Kutai Kertanegara. Program-program ini mencakup berbagai aspek, seperti ketahanan energi, ketahanan pangan, dan humaniora sosial. Untuk mendukung program-program ini, ITB telah menginvestasikan dana mandiri pengabdian masyarakat sebesar Rp1 miliar.

“Kesempatan ini kami manfaatkan untuk berfokus membantu masyarakat karena mereka memahami akan loosing land sehingga dengan pembekalan yang ITB berikan harapannya mereka tidak tertinggal ketika kemudian terjadi perkembangan ekonomi di IKN,” ungkap Dekan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati , Prof. Endah, dilansir itb.ac.id, Rabu, 27 September 2023.

ITB juga telah melibatkan 100 dosen untuk berkontribusi mendukung inisiatif pembangunan IKN. Keberhasilan kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen ITB untuk memberikan dukungan pada pembangunan IKN.

Selain itu, ITB juga telah menjalin kerjasama dengan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) untuk mendukung pembangunan Desa Purwa Jaya. Dana yang diberikan oleh PERHAPI digunakan sebagai bentuk tanggung jawab sosial untuk membantu pengembangan desa tersebut.(*)