ojk
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA - PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL) emiten Pendidikan Bimbingan Belajar dan Konseling Swasta hari ini, Rabu, 11 Januari 2023 bakal resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.
Pada saat proses penawaran saham perdananya atau Initial Public Offering (IPO), PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL), berhasil mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 47 kali dari total penjatahan terpusat. Saham yang ditawarkan sebanyak 280 juta saham baru.
"Kelebihan pemesanan saham BMBL ini menunjukkan antusiasme investor yang tinggi karena BMBL merupakan emiten pertama yang bergerak di sektor pendidikan sehingga hal ini memberikan kabar baik untuk industri pendidikan Indonesia," ujar Deputy Director Investment Banking PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Mukti Wibowo Kamihadi dikutip dari keterangan resmi, Rabu, 11 Januari 2023.
Mukti menjelaskan bahwa selama masa pooling, permintaan yang masuk mencapai lebih dari 50 miliar saham dari total saham yang ditawarkan sebanyak 280 juta saham baru atau oversubscribed 4.709 persen atau 47 kali dari jumlah pemesanan terpusat.
"Nilai pemesanan terpusat yang masuk lebih dari Rp942 miliar,” tambahnya.
BMBL memang menjadi sorotan di kancah bursa belakangan ini karena untuk pertama kalinya terdapat perusahaan dari sektor pendidikan khususnya perusahaan bimbingan belajar (bimbel) yang akan melantai ke bursa saham. Hal ini menjadi perhatian bagi investor karena usaha di sektor pendidikan belum ada di pasar modal.
Sementara itu Direktur Utama PT KGI Sekuritas Indonesia Antony Kristanto memiliki keyakinan atas prospek BMBL di masa yang akan datang dengan melihat komitmen BMBL untuk mengembangkan fasilitas sarana dan pra sarana serta penggunaan teknologi terkini dalam melayani konsumennya.
Penggunaan teknologi memudahkan BMBL untuk memperluas jangkauan pasar. Disisi lain, komitmen pengembangan fasilitas BMBL bisa dilihat dari salah satu penggunaan dana hasil IPO berupa pelunasan unit apartemen yang akan diperuntukkan untuk akomodasi penginapan para siswa dimana sebelumnya BMBL masih mengandalkan hotel untuk keperluan akomodasi para siswa sehingga BMBL akan mengalami efisiensi biaya akomodasi setiap tahunnya.
Adapun demikian, Analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Rovandi, memperkirakan kinerja keuangan BMBL pada 2022 ini diproyeksikan mengantongi laba bersih sebesar Rp 4 miliar. Angka itu naik hampir 2 kali lipat dari perolehan laba bersih di 2021 sebesar Rp2,13 miliar.
"Dalam proyeksi perusahaan, laba bersih di 2023 bisa mencapai Rp6 miliar dan 2024 mencapai Rp16,5 miliar," tutup Mukti Wibowo. (*)