Kemenkeu
Penulis:Redaksi
Editor:Redaksi
JAKARTA - PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) kembali menawarkan produk investasi dari pemerintah Indonesia yaitu Surat Berharga Negara (SBN) Ritel berbasis syariah jenis Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR018.
Direktur Retail Mandiri Sekuritas, Theodora Manik mengatakan Sukuk Ritel seri SR018 ini sangat tepat untuk dimiliki sekarang karena situasi ekonomi global masih bergejolak.
Pasalnya, produk ini sesuai untuk para investor dari berbagai profil risiko serta yang berfokus kepada likuiditas karena memiliki imbal hasil tetap hingga jatuh tempo dan dapat diperdagangkan kembali di pasar sekunder.
”Kami sangat senang kembali dipercaya pemerintah untuk menawarkan produk investasi SR018," ujar Theodora dalam keterangan tertulis pada Minggu, 5 Maret 2023.
SR018 ditawarkan dalam dua pilihan dengan imbal hasil menarik, yaitu 6,25% untuk SR018-T3 tenor tiga tahun dan 6,4% untuk SR018-T5 tenor lima tahun. Dibandingkan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) di level 5,75%, selisih imbal hasil (spread) SR018-T3 dengan suku bunga BI yakni 50 basis poin (bps) atau 0,5% dan SR018-T5 65 bps atau 0,65%.
SR018 dapat dibeli dengan mudah oleh nasabah secara daring melalui sbn.most.co.id dan menawarkan tiga manfaat utama bagi para investor, yaitu imbal hasil menarik, investasi terjangkau atau mulai dari Rp 1 juta, dan aman karena dijamin pemerintah.
Theodora menambahkan, berinvestasi di SR018 juga berarti berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional karena dana yang terkumpul akan digunakan pemerintah untuk memenuhi target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 dan mencapai pemerataan pembangunan.
Masa penawaran SR018 berlangsung selama 27 hari, mulai Jumat, 3 Maret 2023 hingga Rabu, 29 Maret 2023.
Per 31 Desember 2022, Mandiri Sekuritas melalui Mandiri Online Securities Trading (MOST) melayani lebih dari 230 ribu nasabah individu. MOST kini juga lebih nyaman digunakan bertransaksi setelah logo, tampilan, dan berbagai fitur yang ditingkatkan pada bulan November 2022 lalu.(*)